Media Magelang – Bulan puasa sudah tiba. Setiap sore kita akan menunggu Waktu Berbuka puasa. Kegiatan ini kita sebut dengan ngabuburit.
Sayangnya, ngabuburit tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Kita tidak bisa sering-sering keluar untuk ngabuburit karena pandemi.
Untuk itu, ngabuburit bisa dilakukan di dalam rumah. Salah satunya dengan menonton film di rumah.
Saat ngabuburit, ada baiknya memilih film-film yang bernuansa religi.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2021 di Trans7 dan FoxSports 17-18 April, Gratis!
Baca Juga: Lagi-lagi Terjadi, Ini Kronologi Penembakan Siswa SMA di Ilaga, Papua oleh KKB
Lalu apa saja film-film religi yang cocok untuk ditonton saat ngabuburit? Inilah beberapa pilihan film yang sudah dirangkum oleh Media Magelang dari berbagai sumber
Mudik (2019)
Ketika Ramadhan tiba, tak afdol rasanya bila tak ada mudik. Mudik menceritakan tentang Aida yang melaksanakan mudik bersama suaminya, Firman.
Saat mudik, Firman dan Aida berusaha menemukan solusi mengenai masalah rumah tangga mereka yang sedang dihadapi.
Film Mudik yang diproduksi oleh Lifelike Pictures ini telah meraih beberapa penghargaan. Salah satunya yaitu Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2020.
Film Mudik bisa disaksikan di Mola TV.
Baca Juga: Ini Persyaratan dan Link Pendaftaran BLT UMKM 2021 Wilayah Semarang, Cuma Sampai 22 April!
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Ricky Kirim Paket Bunga Lagi Kepada Elsa, Berisi Pesan Ancaman!
Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Kehamilan Keduanya, Raffi Ahmad Ungkap Sudah Dapat Wangsit Sebelumnya
Children of Heaven (1997)
Film lawas karya Majid Majidi ini sampai sekarang masih menjadi pilihan para Pecinta film. Nilai-nilai islami yang ada di dalam film ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Ali yang tidak sengaja menghilangkan sepatu adiknya, Zahra. Setiap hari ketika hendak sekolah, Ali dan Zahra bertukar sepatu.
Untungnya, jadwal Sekolah Zahra dan Ali bergiliran, Ali pagi hari, sedangkan Zahra siang hari. Film ini adalah nominasi Film Internasional Piala Oscar tahun 1999 perwakilan dari negara Iran.
Mencari Hilal (2015)
Menjelang Ramadhan, hilal biasanya gigunakan oleh Lembaga-lembaga Islam resmi untuk menentukan hari pertama puasa.
Film Mencari Hilal menceritakan mengenai Mahmud, seorang lansia yang dengan tulus memperjuangkan Islam secara kaffah.
Baca Juga: Tes CPNS 2021 Anti Joki: Selain Blokir NIK, BKN Juga Siapkan Fitur Face Recognition
Namun suatu ketika, semangat prinsip hidup Mahmud tersebut patah ketika Mendengar isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana 9 milyar untuk menentukan hilal.
Karena itu, ia ingin melakukan tradisi mencari hilal seperti di pesantrennya dulu. Namun, kesehatannya yang sudah tidak begitu baik, ia pergi ditemani oleh anaknya, Heli.
Sepanjang film kita akan diperlihatkan sikap anak dan ayah ini yang sebenarnya saling bertentangan. Mahmud kurang menyukai pandangan Heli yang liberal.
Film yang disutradarai oleh sutradara asal Wonosobo, Jawa Tengah, Ismail Basbeth, ini telah mendapatkan penghargaan di ajang Piala Citra.
Sang Kiai (2013)
Film ini menceritakan mengenai kiprah Islam daam sejarah perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Taxi Driver Episode 3 Sub Indo, Benarkah Sung Chul yang Membakar Taksi Do Chul?
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Ricky Kirim Paket Bunga Lagi Kepada Elsa, Berisi Pesan Ancaman!
Diceritakan dari sudut pandang ulama terkenal Indonesia, K. H. Hasyim Asyari dan putrinya, K. H. Wahid Hasyim, beserta para santrinya menghadapi para pasukan Jepang dan sekutu.
Sang Pencerah (2010)
Film Sang Pencerah menyoroti pada kehidupan tokoh Islam terkemuka, K. H. Ahmad Dahlan. Banyak sisi Ahmad Dahlan sebagai pembaharu Islam yang tidak Diketahui banyak orang, namun ditampilkan di film ini.
Film ini diproduksi sebagian besar di Yogyakarta. Salah satunya di Masjid Besar Kauman, Kotagede, Bintaran, dan wilayah Keraton.
Taste of Cherry (1997)
Negara Iran rupanya banyak memproduksi film-film religi yang sangat bagus dan berkualitas tinggi. Salah satunya adalah film karya sutradara kondang asal Iran, Abbas Kiarostami yang berjudul Taste of Cherry ini.
Taste of Cherry menceritakan mengenai laki-laki paruh baya bernama Badii yang menyetir mobil dan nampak menyimpan rahasia.
Ia mencari orang yang bisa membantunya melakukan sebuah pekerjaan. Ia menawarkan gaji yang sangat tinggi untuk mereka yang sanggup mengerjakan pekerjaan tersebut.
Film ini memberikan pesan moral bahwa dalam hidup mungkin kita sering kehilangan harapan. Walaupun begitu, ada banyak alasan bahwa hidup harus dilanjutkan.
My Name Is Khan (2010)
Negara India pun juga ada yang bernuansa Islami. My Name is Khan mengangkat kisah diskriminasi berbasis agama yang terjadi di negara Amerika Serikat.
Film ini dibintangi oleh aktor kondang Bollywood, Shah Rukh Khan yang berperan sebagai Rizwan, seorang Muslim penderita sindrom Asperger.
Nah, itu tadi tujuh film bernuansa religi yang cocok untuk Anda nikmati selama ngabuburit. Tetap jaga kesehatan Anda selama pandemi dan selamat menunaikan Ibadah puasa.***