Media Magelang - Pecinta buku generasi 1980an tengah berduka, salah satu penulis serial novel Lupus, Gusur Adhikarya meninggal dunia pada Jumat, 18 Juni 2021.
Kabar duka berpulangnya Gusur Adhikarya disampaikan oleh rekan penulis serial novel Lupus, Hilman Hariwijaya melalui Instagram pribadinya @thehilmanhariwijaya.
Hilman Hariwijaya yang merupakan salah satu penulis serial novel Lupus bersama dengan Gusur Adhikarya dan Boim Lebon.
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka dari Dua Pemain Preman Pensiun 5 yang Meninggal Saat Berlangsungnya Syuting
"Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'uun.. sahabat kita Gusur Adhikarya meninggal hari Jumat 18 Juni 2021, Sabtu ini mau dimakamin jam 10 pagi. Mohon doanya ya... Mohon maaf atas kesalahan almarhum," tulis Hilman, seperti dikutip Media Magelang pada Sabtu,19 Juni 2021.
Kepergian Gusur Adhikarya juga dikonfirmasi sesama rekan penulis tahun 1980an, Gol A Gong.
"Gusur Adhikarya wafat. Diawali sakit, diduga oleh dokter terkena Covid-19," kata sang penulis Balada Si Roy.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia,UAS: Tak ada Takut dalam Dirimu Takutmu Hanya untuk Allah
Jenazah Gusur Adhikarya kini telah dimakamkan pada Sabtu,19 Juni 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Gusur Adhikarya dimakamkan di TPU Selapajang Tangerang, Banten.
Semasa hidup, karya-karya Gusur Adhikarya memang akrab dengan pecinta buku generasi 1980an.
Selain ikut menulis serial novel Lupus, Gusur Adhikarya juga menulis seri Lulu dan Saras 008.
Bersama Gusur Adhikarya dan Boim Lebon, karya-karya Gusur Adhikarya menjadi favorit para remaja.
Kepopuleran seri novel mereka juga membuat ceritanya sukses ketika diangkat ke layar kaca.
Selamat jalan, Gusur Adhikarya. Karya-karyamu akan selalu dikenang.***