Media Magelang - Pasangan muda Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melanjutkan kejutan mereka dengan menjadi juara All England 2022 mengalahkan senior mereka Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dua game langsung 21-19, 21-13.
Keberhasilan Bagas/Fikri juara All England 2022 menunjukkan bahwa sektor ganda putra badminton tidak kekurangan generasi penerus.
Hebatnya lagi, Bagas/Fikri melaju ke final setelah mengalahkan seniornya pula Marcus Gideon/Kevin Sanjaya lewat pertarungan sengit.
Kejutan Bagas/Fikri menjadi juara All England 2022 dan keberhasilan Ahsan/Hendra menciptakan final sesama Indonesia di tengah kondisi yang tidak sepenuhnya fit menjadi perbincangan warganet di Twitter.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Bagas-Fikri Juara Ganda Putra All England 2022
Salah satu yang menjadi perhatian warganet adalah saat Bagas/Fikri sengaja mengarahkan kok ke Hendra Setiawan saat Mohammad Ahsa mengalami cedera.
"Apa cuma aku yg ngrasa, di game kedua si bakri nih kaya sengaja slalu ngarahin serangannya ke hendra karna tau gmn kondisi ahsan, padal kudunya kalo ke ahsan bisa lebih mudah dapet poin karna beliau lg ga ok kakinya :( gatau deh pokoknya keren bgt huhu," cuit akun Twitter @dewiangg_
Postingan Hendra Setiawan di akun Instagramnya juga tak kalah membuat warganet riuh sekaligus baper.
Dalam akun Instagram pribadinya @hendrasansan, sang legenda yang kerap disapa Koh Hendra memposting medali perak All England sebagai kado ulang tahun sang istri.
Baca Juga: Ayo Cek Harga Set Top Box (STB) Berbagai Merek di Sini! Ada Akari hingga Polytron
“Kado ulang tahun buat bu @sansan_san,” tulisnya.
Postingan tersebut langsung disambut riuh para warganet sembari berkomentar bahwa di balik sosoknya yang kalem, Hendra Setiawan ternyata sosok yang romantis.
"Diem2 so sweet sekali Pak Hendra," cuit akun Twitter @gummyguppy.
Para perempuan pun berharap suatu saat bisa punya suami tipe Hendra Setiawan.
"Pengen punya suami kaya koh Hendra," cuit akun @nyueyaa.
Keberhasilan Ahsan/Hendra ke final All England juga patut diapresiasi.
Terlebih Hendra Setiawan akan berusia 38 tahun dan Mohammad Ahsan jelang 35 tahun pada 2022 ini.
Keduanya sudah makan asam garam di turnamen internasional dan sudah merasakan dua kali juara All England di 2014 dan 2019.
Walau sudah tak muda lagi keduanya masih lapar gelar dan tidak menyerah di tengah kondisi Ahsan yang tidak fit akibat cedera betis.
"Tidak lupa the daddies hendra/ahsan perjuangannya sangat patut diapresiasi. What a legend kalian selalu punya tempat di mata penggemar huge respect," ujar akun Twitter @malviaatea.
Bagas/Fikri juga mencetak sejarah karena mengalahkan peringkat satu dan dua dunia di empat besar dan final.
Di delapan besar, mereka juga menang atas unggulan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Terlebih All England 2022 ini adalah pertama kalinya bagi mereka.
Final ganda putra sesama Indonesia ini adalah pertama sejak All England 2001 saat pasangan Tony Gunawan/Halim Haryanto menang atas Candra Wijaya/Sigit Budiarto.
Demikian kehebohan warganet usai pasangan Bagas/Fikri meraih gelar All England 2022.***