Diduga Lakukan Ritual, Polisi Temukan Buku Mantra dan Kemenyan di Rumah Keluarga Kalideres

30 November 2022, 12:19 WIB
Misteri Kematian Keluarga Kalideres Mulai Terungkap! Pegawai Koperasi Takbir Lihat Mayat Sejak 13 Mei /

Media Magelang - Polisi menemukan buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

Temuan buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga Kalideres oleh polisi adalah sebagai barang bukti baru.

Dengan ditemukannya buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga Kalideres, polisi menduga keluarga tersebut melakukan ritual sebelum ditemukan tewas mengering.

Penemuan buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga Kalideres yang ditemukan tewas mengering diungkapkan oleh Kombes Polisi Hengki Haryadi selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ketahui Tingkat Kebucinan Anda! Yuk Ikutan Tes Ujian Bucin Viral dan Gratis vi Google Form

Hengki Haryadi juga mengatakan, bahwa keluarga Kalideres diduga kerap melakukan ritual.

“Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan,” kata Hengki Haryadi sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.

Dalam penyelidikan itu, diduga salah satu anggota keluarga yang bernama Budiyanto adalah pelopor kegiatan ritual tersebut.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” lanjut Hengki Haryadi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Hengki Haryadi berdasarkan hasil penelusuran Tim Asosiasi Psikologi Forensik.

Tim Asosiasi Psikologi Forensik dari pihak kepolisian diketahui menemukan sejumlah bukti, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang mendasari pernyataan Budiyanto sebagai pelopor kegiatan ritual dalam keluarga Kalideres.

“Hasil penyelidikan sementara dengan melibatkan Tim Asosiasi Psikologi Forensik menemukan bahwa ada keidentikan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP,” tutur Hengki Haryadi.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengundang ahli untuk menganalisa temuan bukti-bukti tersebut.

“Oleh karenanya, kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP,” tutup Hengki Haryadi.

Dengan ditemukannya buku mantra dan kemenyan, maka polisi menduga keluarga Kalideres melakukan ritual sebelum ditemukan tewas mengering.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler