Network
Media Magelang – Postingan media sosial seorang perempuan yang mengaku mahasiswi manajemen di Kabupaten Magelang mendapat gaji Rp2.000 menjadi viral.
Mahasiswi manajemen itu mengunggah foto slip gaji miliknya dengan dibubuhi pernyataan, Alhamdulillah baru pertama kali mendapat gaji Rp2.000.
Viral postingan mahasiswi manajemen semester 8 itu pertama kali diunggah lewat akun Facebook bernama Amoy, Kamis 29 Juli 2021.
Hingga berita ini ditulis, postingan Facebook milik mahasiswi manajemen itu sudah dibagikan lebih dari 2,6 ribu kali oleh warganet.
Baca Juga: Viral Tren Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad, Apakah Itu?
Postingan itu juga disebar oleh akun Twitter @txtdrMagelang, Selasa 3 Agustus 2021, hingga dibanjiri ratusan like dan retweet.
Setelah diamati secara seksama, pada slip gaji yang tersebar di media sosial itu tertulis angka total gaji sebesar Rp2.146.
Di atas kolom total gaji, tertulis adanya total pendapatan sebesar Rp1.350.000 dan tertulis pula total potongan sebesar Rp1.347.854.
Masih berdasar postingan akun Facebook bernama Amoy, muasal kejadian itu adalah butut dari keputusannya keluar kerja atau resign secara mendadak.
Baca Juga: Viral Curhatan Nakes Terima Pesan Menyayat Hati dari Sang Anak: Ma,Cuti Ma ...
“Di PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu-red) kalau resign dadakan bayar Rp500- Rp1 juta,” jelas akun Facebook Amoy.
Menurut postingan itu, ia mengaku telah mematuhi aturan membayar denda karena resign mendadak, sebesar Rp500 ribu di luar gajinya.
“Saat gajian menerima Rp2000 harusnya mereka bayar gaji saya selama kerja, karena di PKWT tidak tercantum,” tulisnya.
Lewat status viral ini, ia mempertanyakan siapa sebenarnya yang salah, dirinya atau pihak manajemen Toserba?
Di awal postingannya, diceritakan ia mulai kerja di sebuah Toserba di Kabupaten Magelang sejak April, tahun tidak dijelaskan.
Diceritakan juga, diterima kerja menggunakan ijazah SMK serta persyaratan lain berupa jaminan penahanan akte kelahiran.
Media Magelang telah mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada pembuat status viral ini. Namun belum mendapat respon. ***
