Network
Media Magelang - Kasus fetish mukena yang menimpa beberapa model cantik di Malang Jawa Timur mulai terungkap.
Nama Dimas Alvian yang disebut sebagai pelaku fetish mukena, muncul membuat akun Instagram baru menyampaikan permohonan maaf.
Sebelumnya, sejumlah model yang jadi korban fetish mukena meminta Dimas menghapus foto-foto mereka. Tapi Dimas malah memblokir kontak mereka.
Perkembangan terakhir, Dimas memilih kooperatif. Ia mengakui bahwa itu adalah kesalahan dirinya. Ia berjanji akan menghapus semua file foto yang ada di laptopnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Jokowi Soal Penetapan Harga PCR, Tapi Ada yang Perlu Dipikir Ulang
“Saya minta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi,” kata Dimas Alvian melalui akun Instagram @dimasalvian20.
Dalam video klarifikasi yang dibuat Dimas terungkap, bahwa dirinya tidak memperjual belikan foto-foto para model itu kepada pihak mana pun.
“Saya mengaku saya bersalah dalam menempatkan dan tidak meminta izin kepada model yang bersangkutan,” ungkap Dimas.
Sementara sejumlah model korban fetish mukena terus berharap kasus ini berjalan lancar di meja pihak kepolisian. Meski pelaku meminta maaf.
