Sataki melihat tombol di belakang kepala Daruma. Bekerja sama dengan Shun, Sataki menyuruh Shun untuk lompat dengan punggungnya.
Strateginya itu berhasil, Daruma tidak bisa mendengar langkah kaki sehingga Shun berhasil memencet tombol tersebut.
Sayangnya, hanya orang yang memencet tombol itulah pemenangnya. Kepala Sataki pecah seketika.
Di luar sudah ada Ichika, pemenang dari kelas lain, mereka kemudian berusaha keluar dari sekolah.
Ronde kedua dimulai di aula. Para pemenang tiap kelas memakai kostum tikus.
Patung kucing bernama Maneko keluar dari bawah aula. Maneko langsung mengejar dan memakan orang berkostum tikus.
Shun melihat lonceng dan ring di leher sang kucing. Ia menyadari jika tujuan permainan ini adalah memasukkan lonceng tersebut ke ring.
Ichika sempat merasa terpojok, tetapi Shun berhasil mengalihkan perhatian si kucing dengan berkostum tikus.
Shun berencana mengecoh Maneko dengan membungkus lonceng menggunakan bola basket. Rencana tersebut berhasil dengan bantuan Amaya yang tiba-tiba muncul dari atas Maneko.
Amaya ternyata orang ambisius, ia membunuh teman-teman lainnya karena dianggap tidak membantu.