Sementara itu Dennis sudah siap untuk menghadang mobil Mama Rosa dan segera menculiknya.
Irvan sendiri akan memastikan terlebih dahulu bahwa Mama Rosa pergi sendirian tanpa ada pengawal sepulangnya dari Taman Kasuari.
Jebakan lain sudah disiapkan, membuat Aldebaran dan Riza tidak fokus tentang keadaan Mama Rosa, dengan membuat mereka sibuk menghadapi anak buah Iqbal.
Agar tidak ada yang curiga, Irvan akan bersandiwara untuk membantu melawan Iqbal juga.
Irvan menyusun rencana dengan sangat rapi bahkan Iqbal pun tak pernah tahu orang yang diserangnya adalah otak di balik semua ini.
Ternyata hanya Dennis, perantara Irvan dengan Iqbal yang mengetahui semua rencana yang telah disusun rapi itu.
Mama Rosa yang pulang sendirian mengendarai mobilnya disekap dan dibius lalu dibawa ke rumah Irvan untuk disekap di dalam kamar.
Irvan berusaha untuk terus berpura-pura membantu Aldebaran dan pastikan mendapat kepercayaan mereka.
Tebusan diajukan dalam jumlah sangat besar, disertai ancaman jika lapor polisi maka Mama Rosa akan dibunuh.