Network
Media Magelang - Penyebab kecelakaan tunggal yang dialami artis cantik Vanessa Angel akhirnya diungkap oleh polisi.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jombang pada Kamis, 4 November 2021 menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah. Berbagai pertanyaan dari publik pun muncul tentang penyebab kecelakaan maut ini.
Melalui akun YouTube Deddy Corbuzier, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Komber Pol M. Lutfi mengungkapkan fakta penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel.
Baca Juga: Gala, Anak Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah Tiba di Jakarta, Begini Kondisinya Saat Ini
Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, polisi mennyatakan kebenaran bahwa dalam kecelakaan maut Vanessa Angel tersebut tidak terdapat bekas rem.
"Kita lihat fakta di lapangan memang yang tadi disampaikan tidak ada bekas rem, betul tidak ada bekas rem," ujar Latif
Lebih lanjut, Kombes Lutfi juga mengatakan bahwa itu merupakan salah satu bukti untuk menelusuri kecelakaan Vanessa Angel tersebut.
Ia mengatakan bahwa polisi sudah mengumpulkan CCTV yang terdapat pada ruas tol hingga mendekati tempat kejadian perkara (TKP).
Video yang dikumpulkan dari CCTV tersebut kemudian dirangkai untuk menentukan penyebab kecelakaan Vanessa Angel yang terjadi pada kilometer 762 arah Surabaya.
Dalam podcast tersebut, Deddy Corbuzier kemudian menanyakan tentang apa sebenarnya yang ditabrak oleh mobil yang ditumpangi Vanessa Angel.
"Tapi itu nabrak apa sih Pak sebenernya?" tanya Deddy penasaran.
Polisi menjelaskan bahwa ketika kendaraan melaju, kemungkinan kecepatan yang digunakan oleh pengemudi adalah 130 km/jam.
Hingga pada saat kilometer 672, mobil Vanessa Angel oleng ke kiri dan sempat menyentuh pembatas yang menggunakan besi. Fatalnya, mobil tersebut menghantam ujung batas beton.
Benturan keras yang terjadi pada ujung batas beton tersebut mengakibatkan mobil Vanessa Angel terpelanting ke arah kanan lajur cepat dan terpental sejauh 30 meter.
Akibat benturan keras pada ujung beton tersebut, bagian kiri mobil Vanessa mengalami rusak berat.
Jika dilihat dari kerusakan kendaraan, polisi mengatakan bahwa kecepatan yang digunakan oleh sopir Vanessa lebih dari 100 km/jam.
"Dilihat dari kerusakan kendaraan, makanya pada saat ini saya sampaikan ini kecepatan diatas 100 km/jam, sampai nanti kami juga akan menunggu bukti petunjuk yang lain. Sampai di situ berapa kecepatan sebenarnya," ujar Kombes Lutfi.
Dalam kelanjutan podcast itu, Deddy kembali menanyakan penyebab kecelakaan maut yang terjadi.
"Kalau dari kepolisian Pak, ya nanti kita akan menunggu semuanya. Tapi biasanya penyebabnya apa itu?" kata Deddy.
Dirlantas Polda Jatim pun menjelaskan bahwa Anatomi kecelakaan khususnya di jalan tol, penyebab yang paling banyak terjadi adalah hilangnya konsentrasi pengemudi.
Selain itu, penyebab lainnya adalah pecah ban. Ia juga menambahkan bahwa yang mengakibatkan fatalitas kecelakaan adalah batas kecepatan.
"Itu yang menyebabkan terjadinya sampai kerusakan yang begitu parah akibatnya benturan karena kecepatannya tinggi," ujar Kombes Lutfi.
Kombes Lutfi juga menambahkan bahwa hilangnya konsentrasi pengemudi bisa terjadi karena mengantuk, kelelahan dan kegiatan-kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan konsentrasi mengemudi, seperti menggunakan HP.
"Kejadian ini saya harapkan betul-betul menjadi pembelajaran kita semuanya," tambah Kombes Lutfi.
Dari kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Dirlantas Polda Jatim juga turut memberikan tips sebelum berkendara jauh.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah, kita harus mengetahui karakteristik dari kendaraan yang akan dipakai. Selain itu, kita juga harus mengetahui karakteristik tubuh kita sendiri.
Hal tersebut merupakan hal yang paling utama, untuk mengetahui kondisi badan kita capek atau tidak.
Kombes Lutfi pun menambahkan bahwa hal yang paling fatal dan mengakibatkan kecelakaan parah adalah masalah kecepatan.
Pada kecelakaan Vanessa Angel benturan yang terjadi pada ujung beton lah yang menjadikan kondisi lebih parah.***
