Rendy yang mengetahui bahwa bos dari Iqbal ini adalah Irvan segera menghampiri Irvan dan meminta Irvan untuk jujur.
Kendati kedatangan Rendy yang baik-baik, Irvan malah mengelak bahkan menyekap Mama Mayang, ibunda Rendy sebagai alat agar Rendy diam dengan informasi yang didapatnya.
Rendy yang mendengar bahwa ibunya disekap lantas marah pada Irvan di telepon, ia semakin yakin bahwa Irvan adalah dalang dari teror keluarga Aldebaran.
Irvan yang mendengar kemarahan Rendy dengan santainya menjawab dengan perkataan bahwa Rendy sudah terlalu jauh sehingga menyeret dirinya ke permainan yang dibuat Irvan.
Rendy sangat kalut sehingga dia tidak punya pilihan selain diam, menunggu Irvan yang akan mengembalikan Mama Mayang sesuai kesepakatan.
Berbeda dengan Catherine, kekasih Rendy ini malah melaporkan masalah yang menimpa Rendy pada Angga.
Menurut Catherine, penculikan yang terjadi pada Mama Mayang ini sudah masuk dunia kriminal dan harus ditindak tegas.
Angga yang mendengar penjelasan Catherine merasa geram pada Irvan dan segera menghampiri Rendy di perusahaan Aldebaran.
Sesampainya di perusahaan Aldebaran, Angga dan Rendy mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal yang ternyata adalah Mama Mayang.
Mama Mayang memberitahu lokasinya sehingga Angga dan Rendy segera menghampiri Mama Mayang dengan tepat waktu.