Network
Tak berselang lama, Irvan menuangkan dua dirigen bensin yang sebelumnya sudah dibeli oleh supirnya saat perjalanan.
Setelah beres menuangkan banyak bensin tersebut, Irvan sempat terdiam di samping Mama Rosa dan membayangkan rasa sakitnya yang menjelma jadi dendam.
Sebab rasa dendamnya tersebut, Irvan bisa melangkah dengan arah yang salah sampai sejauh ini.
Saat hendak menyalakan api, Irvan sekali lagi melihat Mama Rosa yang sudah tergeletak di lantai kotor lalu mengucapkan kata maaf kepadanya.
Sampai akhirnya api tersebut membakar rumah terkhusus ruangan Mama Rosa pingsan.
Irvan yang menyadari segera kabur dari rumah tersebut dan mengunci ruangan dimana Mama Rosa pingsan.
Namun sepertinya, Irvan kalah cepat dengan Aldebaran dan Rendy, Irvan yang pergi seorang diri ini pun dicegat oleh Rendy dan Aldebaran.
Aldebaran lantas marah sebab Irvan dengan beraninya menculik Mama Rosa dengan alasan yang sama sekali tidak dilakukan mamanya.
Sampai sebuah fakta secara jelas diucapkan Aldebaran perihal pelaku yang sudah memperkosa Jessica, anaknya.
Irvan yang mendengar lantas terdiam saat Aldebaran mengucapakan nama Iqbal sebagai pelaku dari pelecehan tersebut.
