Berimpi Menang Grammy Award, Putri Ariani Penyanyi Disabilitas Netra Indonesia Dapat Golden Buzzer di AGT

Dalam penampilannya yang mengesankan, Putri Ariani berhasil memukau juri-juri America's Got Talent (AGT) dan meraih Golden Buzzer yang diberikan langsung oleh Simon Cowell.

Prestasi luar biasa Putri Ariani tersebut membawanya langsung melaju ke semifinal musim ke-18 AGT. 

 

Simon Cowell, yang terkenal cukup selektif dalam memberikan Golden Buzzer kepada Putri Ariani, tak ragu memberikannya kepada Putri setelah melihat penampilannya yang mengguncang panggung AGT.

 

Putri, yang berusia 17 tahun, menyanyikan dua lagu sambil memainkan grand piano di atas panggung audisi AGT. 

 

Lagu pertamanya, berjudul "Loneliness," merupakan karya ciptaannya sendiri. Setelah itu, atas permintaan Simon Cowell, Putri menyanyikan lagu "Sorry Seems to Be the Hardest Word" yang dipopulerkan oleh Elton John.

Penampilan Putri berhasil memikat para juri dan penonton, dan mendapatkan standing ovation yang meriah. 

 

Simon Cowell memberikan pujian luar biasa terhadap Putri Ariani , mengakui keunikan suaranya dan kemampuan bermusik yang luar biasa.

 

Baca Juga: Siapa Putri Ariani? Profil Putri Ariani Peraih Golden Buzzer Americas Got Talent Lengkap Akun IG, TikTok, DLL

Reaksi Putri Ariani atas pemberian Golden Buzzer begitu emosional. Terharu dan tak dapat menyembunyikan kebahagiannya.

 

Putri Ariani menangis di atas panggung. Ia menyadari bahwa momen tersebut merupakan perubahan besar dalam karier dan impian musiknya.

Prestasi  Putri Ariani juga mendapat pujian dari juri AGT lainnya, seperti Heidi Klum, yang melalui cuitannya di Twitter.

 

Sosok Putri Ariani sebagai sosok yang menginspirasi dan melihat potensi besar dalam dirinya. Klum bahkan memprediksi Putri akan meraih penghargaan Grammy di masa depan.

Putri Ariani bukanlah nama baru dalam dunia hiburan. Ia menjadi sorotan setelah memenangkan ajang Indonesia's Got Talent pada tahun 2014. 

 

Sejak itu, karier Putri semakin menanjak dengan serangkaian karya musik yang dirilis sebagai single solo maupun kolaborasi dengan penyanyi lain.

Dalam perjalanan kariernya, Putri juga memiliki banyak kontribusi dalam berbagai acara dan kegiatan olahraga. 

 

Pada Asian Para Games 2018, ia menjadi salah satu penyanyi soundtrack pesta olahraga disabilitas se-Asia melalui lagu "Song of Victory" bersama beberapa musisi ternama.

Melalui dedikasi dan semangatnya, Putri Ariani membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk mengejar impian dan sukses dalam bidang yang dicintainya. 

 

Putri telah menginspirasi banyak orang dengan bakat dan keunikan yang dimilikinya. Putri bermimpi untuk melanjutkan pendidikan di bidang musik dan menjadi diva besar seperti idolanya, Whitney Houston. 

 

Dengan keberhasilannya di AGT dan dukungan dari para penggemar serta industri musik, tak ada yang bisa menghentikan Putri untuk mewujudkan impian tersebut.

Putri Ariani adalah contoh nyata bahwa ketekunan, talenta, dan semangat juang yang tinggi dapat membuka pintu kesuksesan. 

 

Bakatnya yang luar biasa dan penampilannya di AGT telah menarik perhatian dunia dan memberikan harapan bagi banyak orang dengan keterbatasan yang serupa.

Dalam perjalanan karier musiknya, Putri terus menorehkan prestasi dan menghadirkan karya-karya inspiratif. 

 

Album penuhnya yang bertajuk "Melihat dengan Hati" adalah bukti nyata kemampuan Putri sebagai seorang penyanyi dan pencipta lagu yang berbakat.

Kisah Putri Ariani di AGT 2023 menjadi bukti bahwa talenta Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di panggung dunia. 

 

Keberhasilan Putri Ariani memperoleh Golden Buzzer dari Simon Cowell memberikan harapan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengikuti jejaknya dan mewujudkan impian mereka dalam bidang seni dan musik.

 

Putri Ariani sendiri di acara America'c Got Talent (AGT) 2023, kabarnya membawakan lagunya sendiri dan dibawakan ke ajang bergengsi tersebut.***