JKT48 dan Perjuangan Positif Fansnya Hadapi Stereotip Negatif Lolita Complex dan Pedofilia

- 17 Juli 2023, 08:00 WIB
JKT48 dan Perjuangan Positif Fansnya Hadapi Stereotip Negatif Lolita Complex dan Pedofilia /
JKT48 dan Perjuangan Positif Fansnya Hadapi Stereotip Negatif Lolita Complex dan Pedofilia / /Instagram/@JKT48/

Media Magelang - Industri hiburan Tanah Air terkenal dengan kehadiran grup musik dan idola yang mampu menyita perhatian banyak penggemar. 

Salah satu grup idola yang sukses menarik perhatian adalah JKT48. Namun, di balik popularitasnya, terdapat stereotip negatif yang masih melekat pada mereka.

Dalam sebuah wawancara, seorang fans JKT48 bernama Dhimas Ginanjar mengungkapkan kekhawatirannya terhadap persepsi negatif yang kerap dikaitkan dengan JKT48. 
 
Stereotip tersebut mencakup isu-isu sensitif seperti lolita complex dan pedofilia. Dhimas merasa prihatin, namun ia tidak membiarkan hal tersebut mengganggu dirinya. Ia justru berusaha menunjukkan sisi positif dari komunitas fans JKT48.
 
Baca Juga: Konser Flavs Festival Jakarta Kedatangan Lil Pump Kunto Aji Flo Like This dan Bintang Papan Atas Tanah Air

Dalam pandangannya, Dhimas menyadari bahwa orang-orang yang bukan fans JKT48 akan melihat gambaran penggemar JKT48 melalui tindakan dan perilaku mereka, termasuk dirinya sendiri. 
 
Oleh karena itu, Dhimas memutuskan untuk berperilaku positif dan mengenalkan JKT48 dengan cara yang baik kepada orang-orang di sekitarnya. Ia ingin membuktikan bahwa ada penggemar JKT48 yang tidak sesuai dengan pandangan negatif yang mungkin ada di masyarakat.

"Saya punya prinsip, mereka yang bukan fans JKT48 akan melihat cerminan penggemar JKT48 melalui perilaku penggemarnya, termasuk saya. Saya memilih untuk melakukan hal positif, mengenalkan dengan cara yang baik, supaya mereka tahu ada fans yang tidak seperti dipikirkan orang-orang itu," ungkap Dhimas dengan tegas.

Dhimas bukan satu-satunya penggemar JKT48 yang berusaha melawan stereotip negatif tersebut. 
 
Banyak penggemar lainnya juga aktif dalam melakukan kegiatan sosial dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 
 
Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan amal, kerja sukarela, dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar mereka.

Langkah-langkah yang diambil oleh para penggemar JKT48 ini adalah bukti bahwa mereka tidak hanya sekadar mengagumi dan mendukung grup idola tersebut, tetapi juga ingin mengubah persepsi negatif yang masih ada. 
 
Mereka berharap bahwa melalui perilaku mereka yang positif dan kontribusi nyata, pandangan masyarakat terhadap penggemar JKT48 bisa berubah menjadi lebih positif.

Tentunya, memerangi stereotip negatif tidaklah mudah. Diperlukan kesadaran kolektif dan upaya yang terus-menerus untuk mencapai perubahan yang signifikan. 
 
Namun, langkah awal yang diambil oleh para penggemar JKT48 yang berusaha menunjukkan sisi positif dari komunitas mereka merupakan langkah yang penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Dengan terus melakukan hal-hal yang positif dan berkontribusi bagi masyarakat, penggemar JKT48 berharap dapat membantu merubah pandangan orang-orang yang memiliki prasangka negatif terhadap mereka. 
 
Mereka ingin membuktikan bahwa kehadiran JKT48 bukanlah sekadar hiburan semata, tetapi juga sebagai inspirasi untuk berbuat baik dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

Dalam perjalanan mereka, penggemar JKT48 seperti Dhimas Ginanjar berusaha memperjuangkan citra positif komunitas mereka. 
 
Dengan ketekunan dan semangat mereka, diharapkan bahwa stereotip negatif yang melekat pada JKT48 dapat terkikis seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan kontribusi nyata yang diberikan oleh penggemar setia grup ini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah