Jelang Perayaan Tahun Baru China, Taiwan Karantina 5.000 Orang Akibat Temuan Kasus Penularan Covid-19

- 25 Januari 2021, 06:30 WIB
Taiwan pastikan akan meminta sekitar 5.000 orang untuk melakukan karantina setelah munculnya kasus Covid-19 jelang Tahun Baru China.
Taiwan pastikan akan meminta sekitar 5.000 orang untuk melakukan karantina setelah munculnya kasus Covid-19 jelang Tahun Baru China. //Sumber: Unsplash/Latiphat Phuncuang

Media Magelang - Otoritas Taiwan pastikan akan meminta sekitar 5.000 orang untuk melakukan karantina setelah munculnya kasus Covid-19 di sebuah rumah sakit.

Menteri Kesehatan Taiwan menyatakan akan melipatgandakan jumlah orang yang harus dikarantina di rumah menjadi lebih dari 5.000 jiwa untuk mencegah penularan cluster domestik Covid-19 yang terhubung dari sebuah rumah sakit.

Laporan mengenai adanya 5.000 orang yang harus dikarantina dikeluarkan Menteri Kesehatan Taiwan pada hari Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Aduan Soal Intoleransi, Nadiem Makarim Akan Buat Surat Edaran ke Sekolah

Sebelumnya, Taiwan telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik berkat pencegahan dini dan efektif.

Sebagian besar dari 890 kasus infeksi Covid-19 adalah kasus dari luar Taiwan dan sejak 12 Januari lalu rumah sakit hanya menangani sejumlah kecil kasus penularan domestik Covid-19.

Sementara  hanya 15 orang yang terinfeksi sejauh ini di rumah sakit di kota utara Taoyuan, sangat kecil dibandingkan dengan banyak kasus di negara lain.

Baca Juga: Subsidi Listrik Gratis PLN Lewat WhatsApp 08122-123-123 Segera Ditutup, Ini Solusinya

Namun hal itu bahkan sudah membuat pemerintah setempat ketakutan dan telah membatalkan banyak acara berskala besar terkait dengan Tahun Baru Imlek yang akan datang.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x