Menkes Sri Lanka Positif Covid-19 Setelah Promosikan Jamu Anti-corona Racikan Dukun

- 25 Januari 2021, 08:55 WIB
Menkes Sri Lanka Positif Covid-19 Setelah Promosikan Jamu Anti-corona Racikan Dukun
Menkes Sri Lanka Positif Covid-19 Setelah Promosikan Jamu Anti-corona Racikan Dukun /Pixabay/visuals3Dde
 
Media Magelang - Menteri Kesehatan (Menkes) Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu, 23 Januari 2021 setelah mengkonsumsi jamu anti-corona.

Menkes Sri Lanka Wanniarachchi yang baru mengkonsumsi jamu anti-corona akhirnya membuat beberapa orang yang sempat berkontak langsung dengannya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Dilansir dari Associated Press, Menkes Sri Lanka Wanniarachchi mendapat banyak kritik usia mempromosikan jamu anti-corona yang diracik oleh seorang dukun setempat pada Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Mengenal Fitur Aplikasi FaceApps, Aplikasi Viral Pengubah Wajah, Sekali Klik Wajah Berubah!

 


Dukun peracik jamu tersebut mengaku mendapatkan ramuan jamu setelah menddapat bisikan ilahi. Dia mengklaim bertemu Dewi Kaali dan diberikan resep untuk bisa menyelamatkan umat manusia dari virus corona.

Meskipun terdengar mengada-ada, masyarakat Sri Langka ternyata banyak yang mempercayai kasiat jamu itu karena dipromosikan langsung oleh Menteri Kesehatan setempat.

Bahkan ribuan orang rela mengantre untuk mendapatkan jamu itu beberapa hari setelah dipromosikan Wanniarachchi.

Baca Juga: Kapan BLT Subsidi Gaji Termin 3 Cair? Berikut Penjelasannya dari Kemnaker untuk Pekerja
Namun demikian, Associated Press memberitakan bahwa masyarakat Sri Lanka memang sudah biasa mengkonsumsi obat medis yang digabung obat alternatif untuk menyembuhkan penyakit.

Padahal, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa sudah menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan  Oxford-AstraZeneca dari India.

Keputusan itu dikukuhkan setelah petugas kesehatan di garis terdepan Sri Lanka harus diinokulasi karena layanan kesehatan yang kewalahan mengatasi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Pemaksaan Hijab ke Siswi Non-Muslim, KPAI: Ini Pelanggaran HAM

Vaksin tersebut merupakan vaksin pertama yang disetujui untuk penggunaan darurat di Sri Lanka. Negara itu mendapatkan stok vaksin dari India secara gratis.

Gotabaya mengatakan, stok vaksin Covid-19 diberikan India secara gratis dan pemerintahnya pun ingin membeli sejumlah vaksin lagi dari berbagai negara produsen.

Dengan demikian, masyarakat Sri Lanka tidak perlu bergantung dengan jamu Anti-corona racikan dukun yang dipromosikan Menkes Wanniarachchi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x