Network
Media Magelang - Melihat kondisi Palestina yang makin buruk, PBNU bersama Kedubes Palestina kemudian menandatangani surat pernyataan untuk mengakhiri Agresi Militer yang dilancarkan oleh Israel.
Penandatanganan surat pernyataan tersebut bertujuan untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang saat ini sedang terjadi di Palestina akibat Agresi Militer Israel.
Akibat dari Agresi Militer Israel terhadap Palestina tersebut, telah memakan korban setidaknya 188 warga sipil termasuk wanita dan anak-anak, serta 1000 lebih korban luka-luka dan bangunan porak poranda.
Baca Juga: Jadwal BLT BPUM Tahap 3 Cair untuk 3 Juta UMKM, Segera Cek Nama Penerima Banpres di eform.bri.co.id
Berikut ini isi dari Surat Pernyataan Sikap PBNU dan Kedubes Palestina dalam menghentikan Agresi Militer Israel.
- Mengutuk dan mengecam keras Agresi Militer Israel yang telah memporak porandakan Palestina, merenggut nyawa para warga sipil tidak berdosa. Hentikan segera Agresi Militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir.
- Mendorong upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kondisi Palestina pulih seperti sediakala.
- Mendesak PBB dan Komunitas Internasional untuk segera melakukan langkah cepat guna menyepakati gencatan senjata. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab Komunitas Internasional dalam menyikapi konflik yang mencederai kemanusiaan.
- Mendorong Pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina, sekaligus mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi sehingga menciptakan keamanan dan perdamaian dunia.
- Sejak Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten, tahun 1938, NU telah menyatakan dukungan atas kedaulatan dan kemerdekaan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka. Maka untuk itu, NU terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan Sikap bahwa bagi NU, Palestina adalah bangsa yang berdaulat. NU juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina.
Baca Juga: MU vs Fulham: Jadwal Liga Inggris, Prediksi, H2H dan Live Streaming
Surat Pernyataan Sikap penghentian Agresi Militer Israel tersebut dibacakan oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di kediaman Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE Zubair Al-Shun pada 17 Mei 2021.
Dengan demikian, PBNU mendukung sepenuhnya upaya kemerdekaan untuk Palestina dan menghentikan Agresi Militer Israel dengan menandatangani Surat Pernyataan Sikap bersama dengan Kedubes Palestina.***
