Gempa Bumi Dahsyat Afghanistan, Taliban: Upaya Penyelamatan Korban Hampir Selesai

- 24 Juni 2022, 17:13 WIB
Gempa Bumi Dahsyat Afghanistan, Taliban: Upaya Penyelamatan Korban Hampir Selesai
Gempa Bumi Dahsyat Afghanistan, Taliban: Upaya Penyelamatan Korban Hampir Selesai /REUTERS/Ali Khara
 
Media Magelang - Gempa berkekuatan 6,1 skala ritcher, yang melanda Afghanistan pada Rabu pagi sekitar 160 km (100 mil) Tenggara Kabul, di Pegunungan Gersang.
 
Sebuah daerah di Afghanistan, yang dipenuhi oleh pemukiman kecil, di dekat perbatasan daerah dengan Pakistan. 
 
Kementerian Pertahanan Taliban, telah mengindikasikan pada Rabu 22 Juni 2022, bahwa 90 persen dari operasi pencarian dan penyelamatan, telah selesai.
 
Bantuan juga mulai tiba di bagian terpencil Afghanistan, gempa bumi ini menewaskan sedikitnya 1.000 orang.
 
 
Gempa tersebut menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 orang, kata Muawiyah. Lebih dari 3.000 rumah hancur.
 
Komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak, menghambat upaya bantuan di negara yang telah bergulat dengan krisis kemanusiaan yang meningkat sejak Taliban mengambil alih Agustus lalu.
 
"Operasi penyelamatan telah selesai, tidak ada yang terjebak di bawah puing-puing," kata Mohammad Ismail Muawiyah, juru bicara komandan militer Taliban di provinsi Paktika.
 
“Kami menyerukan kepada badan penanggulangan bencana alam dan masyarakat internasional, untuk memberikan bantuan segera dan komprehensif kepada rakyat Afghanistan,” tulisnya di twitter.
 
 
Ekonomi Afghanistan telah runtuh, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam seruan untuk membantu donasi pada akhir Maret.
 
Situasi kemanusiaan telah memburuk secara mengkhawatirkan sejak pengambilalihan Taliban, kata pejabat bantuan dan negara itu terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi.
 
Abdul Qahar Balkhi, juru bicara kementerian luar negeri Afghanistan, pada hari Kamis 23 Juni 2022, mengulangi seruan agar lebih banyak bantuan internasional diberikan.
 
"Standar hidup yang sehat,” katanya.
 
“Bahkan klinik terdekat dari salah satu distrik tempat kami berada, mereka mengatakan jaraknya 30 menit – dan bahkan itu adalah klinik swasta yang akan menghabiskan banyak uang untuk dikunjungi orang. Dan sekali lagi untuk sampai ke sana sangat sulit," lanjutnya.
 
Tanggapan terhadap bencana tersebut merupakan ujian besar bagi Taliban, yang mengambil alih ketika pasukan internasional pimpinan AS mundur setelah dua dekade perang.
 
PBB mengatakan, Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 kepala rumah tangga.
 
“Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyusul konflik selama beberapa dekade, kekeringan parah dan penurunan ekonomi,” kata Gordon Craig, wakil direktur negara WFP di Afghanistan.
 
“Gempa bumi hanya akan menambah kebutuhan kemanusiaan yang sudah sangat besar yang mereka tanggung setiap hari,” tandasnya.
 
Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab semuanya mengatakan pada hari Kamis 23 Juni 2022, bahwa mereka berencana untuk mengirim bantuan. 
 
Pasokan dari tetangga Pakistan kabarnya juga telah melintasi perbatasan.
 
Demikian informasi mengenai Gempa Bumi di Afghanistan.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x