Kewajiban Berjilbab Dicabut, Para Wanita Arab Saudi Potong Rambut jadi Sangat Pendek

- 26 Juni 2022, 10:13 WIB
Kewajiban Berjilbab Dicabut, Para Wanita Arab Saudi Potong Rambut jadi Sangat Pendek
Kewajiban Berjilbab Dicabut, Para Wanita Arab Saudi Potong Rambut jadi Sangat Pendek /dinar_aulia/Pixabay/
 
Media Magelang - Arab Saudi resmi mencabut kewajiban berjilbab bagi para wanita.
 
Dengan dicabutnya kewajiban berjilbab, para wanita Arab Saudi langsung memotong rambut mereka menjadi sangat pendek.
 
Tren potongan rambut sangat pendek jadi  favorit para wanita Arab Saudi sejak dicabutnya kewajiban berjilbab.
 
Para wanita Arab Saudi dengan potongan rambut sangat pendek kini banyak dijumpai di jalanan ibu kota, Riyadh, dan tempat-tempat umum lainnya.
 
 
Gaya rambut sangat pendek secepat kilat menjadi tren paling favorit di kalangan wanita Arab Saudi karena dirasa lebih praktis daripada rambut panjang.
 
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abeer Mohammed, seorang wanita berusia 41 tahun yang memiliki toko pakaian pria.
 
"Saya wanita yang praktis dan saya tidak memiliki waktu untuk merawat rambut saya," ucap Abeer Mohammed.
 
Selain itu, dengan dicabutnya kewajiban berjilbab dan meluasnya gaya rambut pendek, semakin banyak wanita Arab Saudi yang terjun ke dunia kerja yang juga merupakan salah satu program pemerintah Arab Saudi untuk membangun kembali perekonomian negara tersebut.
 
 
Pencabutan kewajiban berjilbab diketahui telah dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai bagian dari reformasi sosial yang sedang dijalankan saat ini.
 
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, salah satu wanita Arab Saudi yang menerapkan potongan rambut pendek adalah Safi, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Arab Saudi.
 
Safi mengatakan, gaya rambut pendek melindungi identitasnya sebagai seorang wanita, dan dari pandangan kaum lelaki yang berniat tidak baik.
 
"Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan," tutur Safi.
 
Senada dengan dua wanita tersebut, seorang pekerja toko kosmetik, Nouf mengatakan bahwa dengan memotong rambutnya menjadi sangat pendek, hal itu mampu menunjukkan kekuatan wanita yang juga memiliki peranan sama dengan para pria di Arab Saudi.
 
"Kami ingin mengatakan bahwa kami eksis, dan peran kami dalam masyarakat tidak jauh berbeda dari pria," kata Nouf.

Tak jauh beda dengan mereka, Lamis, seorang penata rambut setempat mengatakan potongan rambut sangat pendek kini digemari oleh lebih banyak wanita Arab Saudi, khususnya para remaja putri dan wanita muda berusia 20-an.
 
"Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang. Permintaannya meningkat, khususnya setelah wanita memasuki pasar pekerja," terang Lamis.

"Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan hijab telah menyoroti penyebarannya," tambah Lamis.
 
Dengan dicabutnya kewajiban berjilbab, kini lebih banyak wanita Arab Saudi memotong rambut mereka menjadi sangat pendek sebagai sebuah tren baru yang terfavorit saat ini.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x