Empat Fakta Menarik Inggit Garnasih, Istri Soekarno Yang Terlupakan

- 6 Juni 2021, 16:00 WIB
Inggit Garnarsih, istri kedua Soekarno
Inggit Garnarsih, istri kedua Soekarno /instagram.com/@ibuinggitgarnarsih/

Media Magelang - Tanggal 6 Juni diperingati sebagai tanggal kelahiran presiden pertama Indonesia dan proklamator Soekarno dan ada baiknya kita mengenal salah satu istrinya: Inggit Garnasih.

Sokenarno dikenal sebagai sosok kharismatis yang digilai banyak perempuan serta punya banyak istri, salah satunya Inggit Garnasih.

Inggit Garnasih mempunyai tempat tersendiri di hati sang proklamator, sekalipun pernikahan mereka berakhir dengan perpisahan.setelah hampir 20 tahun bersama.

Berikut empat fakta terkait Inggit Garnasih sebagaimana dirangkum Media Magelang dari berbagai sumber:

Baca Juga: Ini Golongan yang Tidak akan Lolos jadi Penerima BPUM UMKM Rp1,2 Juta, Cek di banpresbpum.id

Berawal dari cinta terlarang

Tidak semua orang tahu bahwa pertemuan Soekarno dan Inggit Garnasih berawal dari cinta terlarang saat sang proklamator kuliah di Bandung.

Status keduanya masih menikah; Soekarno masih menikah dengan Siti Oetari (putri pendiri Sarekat Islam HOS Tjokroaminoto) dan Inggit menikah dengan seorang pengusaha yang juga aktif di Sarekat Islam bernama Haji Sanusi.

Soekarno tidak pernah "menyentuh" Oetari yang masih remaja selama pernikahan dan lebih menganggap Oetari sebagai adik sendiri.

Sementara Inggit Garnasih yang lebih tua 13 tahun dari Soekarno lebih seperti sosok ibu yang lebih melayani dan menjadi pendengar yang baik bagi Soekarno.

Akhirnya Soekarno dan Oetari bercerai dan Inggit Garnasih pun juga berpisah dari Haji Sanusi. Soekarno dan Inggit Garnasih menikah pada 24 Maret 1923.

Baca Juga: Link Nonton Drama Mine Episode 10 Sub Indo via TV Online

Inggit Garnasih adalah sosok yang setia menemani Soekarno semasa perjuangan

Inggit Garnasih bukanlah sekedar istri biasa bagi Soekarno; Inggit-lah yang berkorban secara moril materil saat Soekarno bolak balik ditangkap demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Inggit Garnasih berjualan bedak, kutang, dan cangkul demi bisa bertahan hidup saat Soekarno berkali-kali ditangkap dan dibuang.

Tak hanya itu, saat Soekarno dibuang ke Ende, Nusa Tenggara Timur pada 1933, Inggit dengan setia mendampingi Soekarno dengan membawa ibu dan anak angkat mereka Ratna Djoeami.

Saat Soekarno berjuang untuk lulus kuliah sebagai insinyur, Inggit Garnasih turut serta membiayai kuliah dengan berjualan jamu.

Baca Juga: Saksikan! Ini Link Live Streaming Gratis MotoGP 2021 Sirkuit Catalunya Trans 7

Apapun yang terjadi, wajarlah Soekarno tetap menganggap Inggit adalah ratu dalam hatinya.

Menolak dimadu

Pernikahannya dengan Soekarno selama hampir 20 tahun akhirnya retak saat sang tokoh jatuh cinta dengan Fatmawati saat di Bengkulu.

Soekarno berniat menikahi Fatmawati demi mendapat keturunan dan ingin tetap mempertahankan Inggit.

Namun, Inggit menolak untuk dimadu dan lebih memilih bercerai.

Mereka pun akhirnya bercerai pada 1943.

Dari pernikahan dengan Fatmawati, Soekarno memiliki lima anak; Guntur, Megawati, Sukmawati, Rahmawati, dan Guruh.

Baca Juga: Soal Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Selatan Jatim, BMKG: Ini Potensi Bukan Prediksi

Sosok berjiwa besar yang memaafkan Soekarno dan Fatmawati

Soekarno dan Inggit memang bercerai resmi pada pertengahan 1943 dan Soekarno juga mempunyai beberapa istri selain Fatmawati.

Namun Inggit tetaplah punya tempat tersendiri bagi Soekarno mengingat perjuangannya dalam mendampingi sang pejuang memang tak main-main.

Soekarno sendiri masih sempat mengunjungi perempuan yang pernah mendampinginya selama 19 tahun untuk meminta maaf pada tahun 1960.

Namun Inggit Garnasih sudah memaafkan Soekarno dan juga Fatmawati.

Saat Soekarno meninggal dunia pada 1970, Inggit Garnasih tak kuasa menahan tangisnya.

Inggit Garnasih sendiri berpulang pada 13 April 1984 di usia 96 tahun, sekitar dua bulan setelah pertemuan dengan Fatmawati yang dimediasi oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Demikian empat fakta terkait Inggit Garnasih, salah satu istri dari Presiden RI pertama sekaligur proklamator Indonesia yaitu Soekarno.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah