Network
“Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali.
Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah.”
Baca Juga: TATA CARA SHOLAT Nisfu Syaban Sendiri Lengkap Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban Cek di Sini
Lalu bagaimana dengan pertanyaan apakah shalat Nisfu Syaban bisa dilakukan sendiri atau berjamaah?
Dijelaskan jika shalat Nisfu Syaban menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan sendiri (munfarid) maupun berjamaah di malam Nisfu Syakban.
Lebih bagus shalat Nisfu Syaban dilaksanakan setelah ibadah shalat Maghrib atau saat tengah malam?
“Apabila malam nisfu syaban (pertengahan bulan Syaban), maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah pada malam itu turun ke langit dunia hingga terbit malam hari. Dia berfirman, ‘Ingatlah, adakah yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya. Adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberinya. Adakah yang sedang ditimpa ujian, niscaya Aku akan menyelamatkannya. Begitu seterusnya, hingga terbit fajar.’” (HR. Ibnu Majah).
Dari hadist tersebut diketahui jika shalat sunah Nisfu Syaban boleh dilalukan setelah Magrib atau pun tengah malam, dan diutamkaan untuk melasanakan puasa pada siang harinya.
***
