Berpegangan petunjuk, menjauhi larangan, zuhud di dunia, senang di akhirat, ridha dengan qadha, syukur akan nikmat, sabar akan balak, di hari kiamat berjalan di bawah tuntunan Nabi Muhammad SAW,
Mendatangi telaga, masuk surga, duduk di atas bangku karamah, mengawini bidadari surga, memakai sutra sundus, istabraq dan diibaj, memakan makanan surga,
Minum susu dan madu yang jernih dengan gelas, kendi dan dari mata air bersama orang yang telah Engkau beri nikmat, yaitu para Nabi, shiddiiqiin, syuhada dan shalihiin. Mereka adalah sebaik teman.
Itulah anugerah dari Allah dan Allah cukup mengetahui. Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam.
Doa Pendek Setelah Sholat Tarawih
Ketika selesai melakukan sholat tarawih dan sholat witir, Imam biasanya akan membacakan sebuah doa pendek yang mungkin hanya terdengar ketika bulan Ramadhan saja.
Doa tersebut terdengar pendek, namun maknanya sangat mendalam, yaitu untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, yang dianggap lebih baik dari malam 1000 bulan.
Doa tersebut berbunyi Allohumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa yaa kariim.
Artinya "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah kami, wahai Tuhan yang Maha Mulia."
Malam Lailatul Qadar sendiri adalah sebuah malam yang menurut umat Muslim adalah malam yang sangat istimewa untuk beribadah.