Network
MEDIA MAGELANG - Kadangkala, netizen mempertanyakan keabsahan mengenai seseorang yang tertidur hingga waktu subuh tiba, dan belum mandi wajib (junub) dan tetap berpuasa.
Nah, berikut ini, kami rangkum beberapa pendapat pemuka agama yang membahas mengenai sah atau tidaknya puasa seseorang yang tertidur hingga subuh dan belum mandi wajib. Simak selengkapnya.
Bulan Ramadhan akhirnya tiba juga di tengah-tengah kita semua. Bulan yang dinanti-nanti masyarakat muslim di seluruh dunia ini menjadi bulan yang dinanti-nanti kedatangannya.
Di bulan Ramadhan ini, masyarakat muslim berusaha untuk beribadah semaksimal mungkin dengan harapan mendapat pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh keberkahan ini.
Baca Juga: Apakah Sikat Gigi dan Kumur-kumur Membatalkan Puasa? Ini Kata Ulama
Selain melaksanakan puasa selama kurang lebih 30 hari lamanya, bulan Ramadhan juga diamalkan masyarakat muslim dengan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya.
Setelah kurang lebih 30 hari lamanya melaksanakan ibadah puasa, nantinya masyarakat muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri yang merupakan ‘Hari Kemenangan’.
Nah, terkait pelaksanaan ibadah puasa, banyak netizen yang memperdebatkan apakah tertidur hingga subuh dan dalam keadaan belum mandi wajib sah puasanya?
Pasalnya, salah satu hal yang bisa membatalkan puasa adalah mengeluarkan mani dengan sengaja dan juga mengalami haid di waktu puasa.
Baca Juga: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya
