Tak Pernah Disadari, Posisi Sujud Ternyata Alirkan Darah Bernutrisi ke Otak

- 31 Maret 2023, 08:00 WIB
Tak Pernah Disadari, Posisi Sujud Ternyata Alirkan Darah Bernutrisi ke Otak /
Tak Pernah Disadari, Posisi Sujud Ternyata Alirkan Darah Bernutrisi ke Otak / /Michael burrows/pexels
 
Media Magelang - Posisi sujud ternyata memiliki fakta mengejutkan yang tak pernah disadari.
 
Sujud sebenarnya adalah posisi yang memperlancar aliran darah berisi nutrisi ke dalam otak.
 
Posisi sujud yang sebenarnya mengalirkan darah berisi nutrisi ke otak ini diungkapkan oleh pakar hipnoterapi klinis dr Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP, sebagaimana dilansir dari Antara.
 
Aisah Dahlan menegaskan, posisi sujud yang sering ditemui dalam salat ternyata bisa membantu mengalirkan darah berisi nutrisi ke berbagai bagian otak, termasuk prefrontal korteks.

Prefrontal korteks adalah bagian otak yang terletak di bagian depan lobus frontal, dan berfungsi dalam mengendalikan berbagai perilaku kompleks.
 
 
Dua fungsi utama dari lobus frontal dalam otak adalah sebagai pembuat perencanaan, serta penentu pengembangan kepribadian seseorang.
 
Lebih lanjut Aisah Dahlan mengatakan, sujud atau posisi meletakkan dahi di tanah juga memperlancar aliran darah ke lobus parietal.
 
Lobus parietal letaknya ada di belakang lobus frontal, dan berfungsi mengendalikan hasil dari sentuhan, tekanan, nyeri, suhu, serta memahami ukuran, bentuk dan arah.
 
Baca Juga: Sholat Tarawih Selesai Jam Berapa? Kapan Sholat Tarawih Mulai dan Selesai Jam Berapa?

"Menurut ilmu saraf di sini lokasi ilmu, keterampilan (bagian depan otak) dan saat sujud ini darah yang jarang ke arah sini akan deras ke sini untuk memberi nutrisi, vitamin dan sebagainya. Kemudian pada bagian lobus periotalis ada lokasi watak dan bakat itu kalau sujud darah akan ke sini," papar Aisah Dahlan.
 
Untuk orang-orang yang tak bisa melakukan sujud saat salat, maka dapat melakukannya dengan posisi duduk, yaitu punggung agak menunduk.

"Karena kalau di posisi duduk maupun berdiri darah yang mengalir ke daerah tersebut tidak deras. Inilah mengapa para ilmuwan mengatakan luar biasa posisi sujud ini walaupun enggak perlu 24 jam tetapi beberapa detik, menit," lanjut Aisah Dahlan menjelaskan.

Penjelasan Aisah Dahlan ini sebenarnya sama dengan hasil sebuah studi percontohan dalam Basic, and Clinical Neuroscience tahun 2019 yang mengatakan sujud dengan menghadap kiblat selama 10 detik memiliki efek pada aktivitas otak.

"Di Ramadhan, tentu sujud kita lebih banyak dari bulan-bulan lainnya, walaupun setelah Ramadhan kita tetap diminta kurikulum Ramadhan ikut lagi. Kalaupun lupa, di Ramadhan berikutnya diperkuat lagi," tutup Aisah Dahlan.
 
Dengan begitu, tak pernah disadari, bahwa posisi sujud dalam sholat ternyata mengalirkan darah bernutrisi ke dalam seluruh bagian otak.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x