Media Magelang – Pemerintah Indonesia terus berupaya mencukupi kebutuhan vaksin seluruh masyarakat Nusantara dengan menargetkan vaksinasi masal 2 juta per hari.
Hari ini, 2 Agustus 2021 dijadwalkan Indonesia mendapatkan 620 ribu pasokan vaksin dari hasil kerjasama bilateral.
Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan berbagai negara untuk mendapatkan stok vaksin sehingga dapat mempercepat program vaksinasi masal yang diharapkan.
Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 di Aplikasi JSS Pemkot Jogja, Ada Kuota untuk KTP non DIY
Dilansir MediaMagelang.com dalam website resmi presidenri.go.id, dikatakan bahwa Kementerian Luar Negeri mencatat Indonesia telah menerima 19,7 juta dosis vaksin jadi.
Pada 1 Agustus 2021 Indonesia menerima 3,5 juta dosis vaksin Moderna siap pakai dari hasil kerjasama bilateral dengan Kerajaan Inggris.
Dijadwalkan pada hari ini akan tiba vaksin AstraZeneca sebanyak 620 ribus dosis.
Upaya pemerintah tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Pemerintah menargetkan 2 juta vaksinasi per hari untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal tiap orang.
Terhitung hingga saat ini Indonesia sudah mengamankan 440 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap ke Nusantara.
“Untuk Indonesia sendiri saat ini Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 67 juta dosis vaksin Covid-19 tepatnya 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia,” ucap Retno, Menteri Luar Negeri Indonesia.
Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, berkhasiat, dan halal.
Upaya pemerintah dalam program vaksinasi masal perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan 3M dan 3T upaya yang dilakukan pemerintah dapat tercapai dengan sesegera mungkin.
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden pada bulan Agustus ini, semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki kekebalan, semakin baik di dalam melawan Covid-19,” jelas Muhadjir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Vaksinasi masal dengan harapan 2 juta perhari diharapkan dapat segera terlaksana mengingat tingkat kematian masih tinggi.
Dirjen WHO mencatat selama bulan Juli, kenaikan kasus global meningkat hingga 80 persen akibat varian delta.
Masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah demi menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Di negara lain seperti kawasan Eropa dan Amerika Utara, program vaksinasi telah mencapai angka 80 persen dari total populasi. Sedangkan di kawasan Afrika baru mencapai 4,6 persen dan kawasan ASEAN mencapai 21,7 persen.***