Network
Media Magelang – TNI AL mempersempit wilayah pencarian black box maskapai Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh Sabtu 9 Januari 2021. Hal ini lantaran sinyal kotak hitam tersebut telah ditemukan.
Kepala Staff Angakatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan areal pencarian black box tersebut telah dipersempit dalam satu sektor.
Keputusan untuk mempersempit wilayah pencarian black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini diambil usai pihaknya melakukan evaluasi pencarian di hari pertama kemarin, Minggu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Wortel Ternyata Bisa Bantu Jaga Kesehatan Organ Reproduksi dan Fertilitas Pria Secara Alami
"Kemarin disampaikan areanya sudah ditemukan hari ini masih pencarian," kata Laksanakan Yudo Margono, saat meninjau proses pencarian SJ 182 dari KRI RIGEL-933, Senin, 11 Januari 2021 dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Signal Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah Ditemukan, TNI AL Persempit Wilayah Pencarian”.
Pencarian kotak hitam tersebut melibatkan 160 penyelam dari Sea Rider, Dislamb Air, dan Kopaska yang terus melakukan encairan SJ 182.
"Ada Sea Rider, Dismlab Air, Kopaska 160 anggota secara bergantian diatur di tempat lokasi. Penyelaman ada 88 penyelam yang diatur bergantian," katanya.
Baca Juga: Viral Foto Bayi Selamat dari Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Simak dan Cek Fakta!
KRI SEMARANG-594 diberangkatkan dari CIJT 2 yang digunakan bagi para penyelam untuk istirahat selama proses pencarian SJ 182 berlangsung.
