Network
Media Magelang – BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi puncak musim hujan 2021 di bulan Januari-Februari, serta peningkatan multirisiko bencana.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan adanya potensi cuaca ekstrem puncak musim hujan yang diprediksikan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021. Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai peningkatan multi risiko bencana.
Multi risiko bencana ini dapat hadir dari aspek cuaca, iklim, gempa, atau tsunami yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.
Baca Juga: Diterjang Pandemi Covid-19, 32.400 Sekolah Sudah Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem dan diminta untuk selalu ‘update’ informasi cuaca dari kanal-kanal informasi BMKG,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dikutip Antara.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan multi risiko bencana dapat terjadi hingga Maret 2021.
“Untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat,” ujar Dwikotita Karnawati dikutip dari laman BMKG.
Baca Juga: Prediksi Eibar vs Atletico Madrid, Live Streaming Liga Spanyol
Sejak bulan Oktober 2020 lalu, BMKG telah mengeluarkan informasi adanya potensi bencana bersamaan dengan prakiraan musim hukan.
