Sudah Kantongi Ijin Edar Kemenkes, GeNose, Alat Tes COVID-19 Buatan Indonesia Siap Digunakan Bulan Ini

- 3 Februari 2021, 19:15 WIB
Menhub tinjau kesiapan GeNose di Stasiun Senen
Menhub tinjau kesiapan GeNose di Stasiun Senen /Kemenhub/

Media Magelang – Alat tes COVID-19 buatan Indonesia, Ge-Nose siap digunakan pada tanggal 5 Februari 2021 pada dua titik stasiun kereta api.

Ge-Nose saat ini sudah digunakan sebagai persyaratan perjalanan penumpang kereta api yang beroperasi di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh tim peneliti UGM, GeNose telah melalui perjalanan riset yang cukup panjang sebelum dapat digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Dorong Bisnis Ritel dan Adopsi Pembayaran Digital, ShopeePay Hadir di Seluruh Gerai Matahari Department Store

Uji coba GeNose sudah dilakukan pada Rabu, 27 Januari 2021 di stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta.

“Sekarang kami masih gunakan di dua stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nanti secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“GeNose sudah mendapat ijin edar dari Kemenkes dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 dengan dikeluarkannya surat edaran, sehingga kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi seperti stasiun,” tambah Menhub Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Suara Dentuman di Malang Hebohkan Warga, BMKG: Tidak Ada Anomali

GeNose dapat menjadi salah satu alternatif tes screening Covid-19 selain tes raid dan antigen saat akan melakukan perjalanan jauh.

Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan baha uji coba GeNose berjalan dengan baik sehingga GeNose dapat digunakan oleh publik 5 Februari 2021 nanti. Menhub Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi tim peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang sudah melakukan riset panjang pembuatan GeNose.

GeNose memiliki kelebihan dibandingkan dengan alat tes Covid-19 lainnya, yaitu murah, tidak sakit saat proses penggunaannya dan terlebih lagi GeNose merupakan hasil karya anak bangsa.

Baca Juga: Warga Malang Dikejutkan Dentuman Misterius, BPBD: Bersama-sama Semoga Selalu Diberikan Keselamatan

Disamping itu, Menteri Riset dan Tekhnologi (Menristek) Bambang Brojonegoro menyatakan bahwa GeNose dikembangkan menggunakan Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasasan buatan untuk memberikan hasil yang lebih akurat.

Menristek juga menjelaskan bahwa GeNose merupakan alat screening (penyaring), bukan alat yang dapat menggantikan tes PCR.

“GeNose sudah dilakukan sejak lama dan sampai saat ini terus disempurnakan agar bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh masyarakat,” ujar Fajar Tim Peneliti GeNose dari UGM.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Berikut Tips Menggunakan Primer dan Pelembab yang Tepat

Fajar menambahkan bahwa riset GeNose sudah dimulai sejak 2009 dan membuahkan hasil yang baik serta kini dapat digunkan oleh publik. Pembuatan GeNose ini tidak lepas dari dukungan Menristek dan MenHub. Selain itu, penyempurnaan GeNose juga tidak luput dari dukungan masyarakat***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah