Limbah Medis di Tengah Pandemi, KLHK: Ada 6.417,95 Ton Timbulan Limbah Covid-19 sampai Awal Februari

- 6 Februari 2021, 20:10 WIB
KLHK catat jumlah timbulan limbah medis sejak pandemi Covid-19
KLHK catat jumlah timbulan limbah medis sejak pandemi Covid-19 /Pixabay/alexroma

Media Magelang – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan terdapat 6.417,95 ton timbulan limbah medis sejak pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020 sampai bulan Februari 2021.

Data timbulan limbah medis disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam surat No. S-194/PSLB3/PLB.2/4/2020 tanggal 20 April 2020 perihal Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Medis dari Kegiatan Penanganan Covid-19.

Surat serta data timbulan limbah medis disampaikan kepada DLH provinsi di seluruh Indonesia berdasarkan laporan yang diterima KLHK sampai 4 Februari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Al Datang Tepat Waktu, Papa Surya Masuk Rumah Sakit?

Seperti dirilis oleh Antara News, Rosa memaparkan angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun selama periode 19 Maret 2020 sampai 4 Februari 2021.

Provinsi DKI Jakarta menghasilkan timbulan medis terbanyak, yaitu sebanyak 4.630,86 ton.

Timbunan limbah medis harus dimusnahkan di insinerator limbah B3 berizin milik rumah sakit. Cara lainnya yaitu limbah medis diserahkan ke pemberi jasa pengolahan berizin KLHK.

Baca Juga: Live Streaming Kulfi ANTV Hari Ini Sabtu, 6 Februari 2021 : Lovely Datang ke Rumah Sakit

Rosa menjelaskan KLHK telah melakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi untuk membangun insinerator untuk memenuhi prinsip proximity dengan sumber penghasil limbah.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x