Network
Media Magelang - Para pekerja kembali mendapat kabar bahwa BLT Subsidi Gaji tetap lanjut dan saat ini pemerintah sedang menyiapkan database BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Kabar BLT Subsidi Gaji telah dinantikan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari buruh hingga karyawan. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak orang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya.
Seperti dikutip tim Media Magelang dari Portal Sulut, berdasarkan pernyataan Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pada Rabu, 10 Februari 2021, saat ini pemerintah sedang menyiapkan database BSU BPJS Ketenagakerjaan sehingga BLT Subsidi Gaji akan tetap diberikan kepada karyawan.
Baca Juga: Untuk Cegah Penularan Covid-19, Polres Magelang Buka Kios Masker Gratis di Jalan Pemuda Muntilan
"Setelah melalui serangkaian rapat dan sidang kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database," ujar Yustinus dalam Webinar Diskusi Online Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19.
"Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan database," tambah Yustinus.
Pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh masayarakat adalah apakah BLT Subsidi Gaji akan benar-benar akan segera diberikan?
Baca Juga: Gubernur Sulsel dan Kapolri Resmikan Pembangunan Rumah Polisi Korban Gempa di Sulbar
"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan pra kerja itu desain ulang lebih responsif. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika database bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.
"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan pra kerja itu desain ulang lebih responsif. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika database bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menyampaikan bahwa BLT subsidi gaji mungkin akan diberikan kembali jika perekonomian masyarakat masih belum membaik akibat pandemic virus covid-19.
"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ujar Menaker Ida Fauziah.
"Jika kondisi perekonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021," tambah Menaker Ida Fauziah.
Berdasarkan informasi tersebut, BLT Subsidi Gaji diperkirakan bisa tetap lanjut tahun 2021, dimana saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan database BSU BPJS Ketenagakerjaan.***
