Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi tersebar luasnya foto dan video insiden bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar di internet.
Pasca ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta kepada masyarakat untuk lebih berempati.
Sebab itu, Ganjar Pranowo berharap masyarakat tidak menyebarkan foto-foto, apalagi video-video terkait para korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Ganjar Pranowo menegaskan, hari ini masyarakat luas masih berduka dengan kejadian pengeboman di Gereja Katedral Makassar yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Walikota Makassar Imbau Warganet untuk Tidak Unggah Foto Ledakan Bom Apalagi Korban
Baca Juga: Polisi Akhirnya Ungkap Kronologi Kejadian Ledakan Bom di Katedral Makassar!
Ganjar Pranowo menyayangkan perbuatan masyarakat yang belum bisa berempati pada korban bom bunuh diri dan menyebarluaskan foto atau bahkan video kejadian di TKP.
Yang sangat disayangkan oleh Ganjar Pranowo adalah, pada saat berduka seperti ini, setelah ledakan bom Gereja Makassar tersebut, kenapa masyarakat masih belum bisa saling menjaga satu sama lain dengan tidak menyebarkan foto dan video korban ledakan bom di berbagai media.