Korban adalah pelaku bom bunuh diri sendiri, berinisial L yang berjenis kelamin laki-laki, dan YSF yang berjenis kelamin perempuan.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kedua pelaku bom bunuh diri ini bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Saat ini polisi meminta Gereja Katedral Makassar untuk menghentikan sementara kegiatan ibadahnya guna kelancaran penyelidikan lebih lanjut.
Walikota Makassar menganggap sikap Cosmas ini merupakan aksi heroik karena telah menyelamatkan ratusan jemaat yang baru saja selesai ibadah Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar.***