Hari Toilet Sedunia pada 19 November 2021, Simak Fakta Mencengangkan Sanitasi Dunia

- 17 November 2021, 16:33 WIB
World Toilet Day 2021 Campaign
World Toilet Day 2021 Campaign /freepik/bika_ambon/

Media Magelang – Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day diperingati tanggal 19 November 2021 yang dikampanyekan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Adanya kampanye global Hari Toilet Sedunia ini diharapkan masyarakat di seluruh dunia dapat memiliki kesadaran tentang sanitasi.

Sanitasi merupakan upaya untuk menciptakan suatu keadaan yang baik dalam bidang kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat.
 

Dalam sanitasi lingkungan terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan seperti tanah, air dan udara.

Perlu diketahui bahwa jika suatu lingkungan terdapat akses sanitasi yang kurang baik, maka kesehatan adalah ancaman bagi masyarakat di sekitarnya.

Dilansir oleh Media Magelang melalui laman website un.org, Hari Toilet Sedunia merupakan hari peringatan terhadap kebersihan toilet.

Tema Hari Toilet Sedunia 2021 yang diusung PBB pada tahun ini adalah tentang menghargai toilet.
 
Kampanye ini menarik perhatian terhadap fakta-fakta tentang toilet dan penanganan sanitasi yang masih dikelola dengan kurang aman, begitu juga hal ini akan mengancam bagi kesehatan masyarakat.

Faktanya sebanyak 3,6 miliar orang hidup tanpa akses sanitasi yang dikelola dengan aman.
 
Oleh karena itu, PBB gencar memberikan kampanye terhadap Hari Toilet Sedunia agar meningkatkan kesadaran terhadap sanitasi.

Kampanye ini merupakan tindakan untuk mengatasi krisis sanitasi global beberapa tahun yang akan mendatang.
 

Hal tersebut sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6: ‘Memastikan Ketersediaan Dan Pengelolaan Air Dan Sanitasi Yang Berkelanjutan Untuk Semua’ pada tahun 2030.

Sanitasi yang buruk dapat mencemari lingkungan seperti sumber air, sungai, pantai, tanaman pangan bahkan menyebarkan penyakit berbahaya yang mematikan dalam suatu populasi.

Fakta mencengangkan lainnya akibat dari penanganan sanitasi buruk, sebanyak 2 miliar orang menggunakan sumber air minum sudah terkontaminasi tinja yang akan mengancam jiwa.

Selain itu, penyakit diare telah menyerang dan menelan korban meninggal pada anak di bawah usia lima tahun sejumlah lebih dari 700 anak.

Sumber air yang tidak aman karena sudah terkontaminasi merupakan akar dari permasalahan tersebut.

Dengan adanya toilet yang bersih dan penanganan sanitasi yang baik, akan melindungi masyarakat terutama terhadap anak yang rentan terkena serangan penyakit dan perempuan selama dalam masa menstruasi dan kehamilan.

PBB juga menghimbau agar pemerintah harus mendengarkan masyarakat yang masih tertinggal tanpa akses ke toilet serta mengalokasikan dana khusus untuk melibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Pada laman resminya, PBB mengadakan donasi untuk perbaikan sanitasi berkaitan dengan kampanye Hari Toilet Sedunia.

Selanjutnya donasi ini akan diberikan pada masyarakat di beberapa penjuru dunia belum memiliki akses sanitasi yang baik.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: un.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x