Network
Media Magelang - Baru-baru beredar kabar bahwa Atalia Ridwan Kamil telah berusaha menutupi kasus predator seks, Herry Wirawan.
Atalia Kamil atau Ibu Gubernur Jawa Barat itu pun membantah kabar tersebut, ia mengaku bahwa dirinya sudah mengawal kasus tersebut sejak Juni 2021 kemarin.
"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia Kamil dalam keterangannya di Kota Bandung.
Nama Hery Wirawan memang tengah menjadi perbincangan hangat setelah ia terbukti sebagai predator seks.
Dilaporkan bahwa telah ada puluhan santri yang menjadi korban kebiadaban Hery Wirawan tersebut, bahkan beberapa diantaranya sudah melahirkan.
Padahal Hery Wirawan dikenal sebagai salah satu pekerja pendidikan di Cibiru, Kota Bandung, hal tersebut justru semakin membuat geram masyarakat.
Meski baru ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, namun rupanya modus operandi Hery Wirawan ini telah terbongkar sejak Mei 2021 lalu.
Diketahui juga bahwa Hery Wirawan telah menjadi predator seks sejak tahun 2016 silam.
Baca Juga: Kasus Seks Herry Wirawan Sudah Tahap Persidangan, Atalia Kamil Beri Perlindungan Kepada Korban
Sejak saat itu pun Atalia Kamil dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Barat (DP3AKB Jabar) telah dilaporkan mendampingi dan mengawal kasus tersebut.
"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," ucap Atalia Kamil.
Namun memang sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif karena terkait dengan kejiwaan para korban.
Selain itu, DP3AKB Jabar bersama dengan LPSK dan Polda Jabar juga telah berkomitmen untuk selalu mengedepankan Asas Perlindungan Anak.
"Semoga dengan ramainya pemberitaan, anak-anak korban dan keluarganya juga tidak menjadi terganggu," tulis keterangan DP3AKB Jabar.
UPTD PPA Jabar memang menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Jawa barat dan LPSK untuk melakukan sejumlah pendampingan terhadap puluhan korban predator seks Herry Wirawan.
DP3AKB Jabar telah melakukan berbagai macam upaya perlindungan kepada korban, mulai dari pendampingan psikologis, pendampingan hukum, dan pemenuhan hak-hak pendidikan.
Bahkan, dilakukan juga upaya reunifikasi kepada keluarga korban setelah berkoordinasi dengan P2TP2A Kota/Kab masing-masing dan pelaksanaan reintegrasi sosial.
Kini kasus yang dikawal Amalia Kamil tersebut telah masuk memasuki persidangan keenam.
Demikian tadi informasi terbaru terkait kasus predator seks Hery Wirawan, Atalia Kamil bantah telah lakukan upaya penutupan kasus.***
