Network
Media Magelang - Doni Salmanan akhirnya memenuhi panggilan penyidik kepolisian terkait kasus penipuan binary option Qoutex pada hari ini, Selasa, 8 Maret 2022.
Penyidik memanggil Doni Salmanan guna meminta keterangannya terkait dugaan penipuan yang diberikan kepadanya.
Doni Salmanan tiba di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 8 Maret 2022.
Tepat pukul 10.40 WIB Doni Salmanan memberikan keterangan mengenai kasusnya sebagai berikut:
Baca Juga: Foto Jenazah Tangmo Nida Tanpa Sensor Masih Beredar, Polisi Thailand Tetapkan Dua Tersangka Utama
"Bismillahirohmanirahim, Saat ini kasus saya sudah diproses pihak kepolisian. Saya percayakan kepada pihak kepolisian." Ujar Doni Salmanan kepada wartawan, dikutip dari PMJ News.
Doni Salamanan tiba di Bareskrim Polri didampingi oleh beberapa pengacara handal dan terkenal.
Doni Salmanan dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU dengan ancaman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Doni Salmanan dilaporkan RA atas dugaan penipuan investasi melalui aplikasi Quotex. Laporan ini teregister dengan nomor laporan B/0059/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 3 Februari 2022.
