Idul Adha 1443 H Makin Dekat, Hindari Kolesterol Pakai Caranya Ade Rai

 

Media Magelang - Menjelang Idul Adha 1443 H, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan mudah dan gampang?

 

Idul Adha 1443 H sendiri akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, keputusan ini disepakati setelah Kementerian Agama menggelar jumpa pers selepas melakukan sidang isbat dan pengecekan hilal.

 

Namun sesuai informasi yang lain, organisasi Muhammadiyah melalui Pimpinan Pusatnya menyatakan bahwa Idul Adha atau 10 Dzhulhijjah, akan jatuh pada 9 Juli 2022.

 

Idul Adha 1443 di Indonesia memangselalu identik dengan perayaan memakan daging kurban pada malam harinya, bukan?

 

 

Kalau memang begitu, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui 5 tips terhindar dari risiko kolesterol akibat makan daging kurban terlalu berlebihan.

 

Menurut Ade Rai melalui Kanal Youtube-nya, Kolesterol itu terjadi karena kebiasaan kita dalam mengkonsumsi makanan.

 

Ade Rai menuturkan, bahwa Kolesterol karena keturunan dari anggota keluarga itu adalah mitos, atau secara presentase tidak pernah lebih dari 1%.

 

Faktor utamanya adalah pola hidup kita sendiri, pola konsumsi sehari-hari kita dan kebiasaan waktu makan kita yang terkadang masih kurang tertatur.

 

 

Dengan pola makan yang teratur, itu akan memungkinkan untuk kadar kolesterol kamu menurun.

 

Cara menurunkan kolesterol dengan mengatur pola makan adalah pada saat sarapan, makan siang, makan malam dan lain sebagainya.

 

Meskipun kolesterol pada makanan hanya berperan kecil, dalam meningkatkan kadar kolesterol di tubuh. 

 

Tetapi, apa yang kita makan memiliki peran besar dalam mengelola kolesterol dan kesehatan jantung.

 

Kebiasaan makan yang buruk secara konsisten, dikombinasikan dengan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

 

Kenaikan berat badan seperti itu bisa dikatakan sangat tidak sehat. Selain itu, dapat meningkatkan kadar kolesterol tidak sehat (LDL).

 

Itu juga bisa menurunkan kadar kolesterol sehat (HDL), yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda.

 

Makanan yang mengandung lemak sehat atau serat larut adalah contoh yang bagus untuk menurunkan kolesterol.

 

 

Oat adalah cara sehat untuk memulai hari tidak hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga kaya akan serat larut.

 

Dengan asupan serat harian yang direkomendasikan 25-30 gram untuk orang dewasa (lebih sedikit untuk anak-anak).

 

Satu porsi oat dapat meningkatkan empat gram bahkan lebih jika menggabungkannya dengan beberapa buah dan kacang-kacangan.

 

Kacang-kacangan seperti buncis, lentil dan kacang panggang adalah sumber serat larut lainnya.

 

Untuk makan siang yang mudah, Anda dapat menggabungkan farro dengan salad.

 

Kacang lebar atau mangkuk smokey bean dan beef burrito yang lezat, yang dikemas penuh dengan kacang merah. 

 

Kombinasikan kacang-kacangan dengan sayuran.

 

 

Dengan potensi penurun kolesterol dari lemak tak jenuh yang lebih sehat, termasuk makanan yang kaya omega 3 (sejenis lemak tak jenuh ganda).

 

Kamu dapat menambahkan beberapa variasi sehat untuk diet Anda.

 

Ikan adalah sumber omega 3 yang kaya dan dapat menambahkan nilai lebih.

 

Ikan sumber omega 3 dengan menambahkan biji-bijian, seperti salmon panggang dan nasi yang lengket ini.

 

 

Apel, berry dan buah jeruk mengandung sejenis serat larut, biasa juga disebut pektin dan merupakan tambahan yang menyenangkan untuk makanan manis.

 

Ada beberapa pilihan makanan penutup yang menggiurkan.

 

Ada crepes kayu manis apel dan remah buah yang lezat, yang mengandung kebaikan serat dari buah dan oat.

 

 

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang kaya akan lemak tak jenuh penurun kolesterol.

 

Segenggam kecil sebagai camilan di antara waktu makan yang lebih besar dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

 

Konsumsi teratur dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.

 

Gunakan minyak yang lebih sehat. 

 

Lemak jenuh dan lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

 

Sehingga beralihlah ke minyak dan olesan buah, kacang atau biji-bijian (seperti kanola, zaitun atau bunga matahari).

 

Daripada memilih mentega dan lemak hewani lainnya. Kemudian, termasuk makanan yang diperkaya dengan sterol nabati juga dapat membantu mengurangi kolesterol jahat atau LDL.***