Heboh! Penculikan Anak Langsung di Teras Rumah, Cek Faktanya Berikut Ini!

- 3 Februari 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi Kasus Penculikan Anak yang Mendapat Tanggapan KemenPPPA/Pixabay.com @Alanguyen
Ilustrasi Kasus Penculikan Anak yang Mendapat Tanggapan KemenPPPA/Pixabay.com @Alanguyen /
 
Media Magelang - Berita penculikan anak kembali membuat heboh masyarakat.
 
Kali ini berita yang beredar menyebutkan, penculikan anak terjadi langsung di dalam teras rumah.
 
Untuk mengetahui lebih detail, cek fakta berikut ini tentang berita heboh penculikan anak yang terjadi langsung di dalam teras rumah.
 
Beredar sebuah video melalui aplikasi chatting WhatsApp yang memperlihatkan seorang anak sedang bermain sendirian di dalam teras rumahnya.
 
Dalam video tersebut diperlihatkan keadaan sekitar rumah memang sedang sepi, dan tak terlihat satu pun orang dewasa menemani anak itu bermain.
 
Tak lama kemudian, muncul seorang pria berbaju hitam dari arah luar teras rumah.
 
Dengan cepat pria tersebut tampak membius anak kecilnyang sedang bermain sendirian di dalam teras rumahnya itu.
 
Sesegera mungkin si pria memasukkan anak kecil tersebut ke dalam karung, setelah anak itu pingsan akibat dibius.
 
 
Selanjutnya si pria berbaju hitam itu pergi sambil membawa karung yang berisi si anak kecil tadi.
 
Video yang beredar di WhatsApp tentang penculikan anak itu berdurasi 30 detik, dan dibagikan pada akhir Januari 2023.
 
Peristiwa penculikan anak yang terjadi langsung di dalam teras rumah tersebut diklaim berlangsung di sebuah perumahan, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
 
"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada," demikian narasi yang disertakan dalam video WhatsApp tersebut.
 
Tapi, benarkah penculikan anak yang terjadi langsung di dalam teras rumah itu berlangsung di Bekasi, Jawa Barat?
 
Terkait peristiwa ini, Kapolres Bekasi Kota, Kombes Polisi Hengki membantah bahwa penculikan anak dalam video WhatsApp itu berlangsung di Bekasi, Jawa Barat.
 
Tak hanya itu, narasi yang tertulis dalam video WhatsApp itu pun termasuk informasi palsu atau hoaks.
 
Kombes Pol Hengki menegaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan, dan menemukan fakta bahwa video yang beredar melalui pesan berantai dalam WhatsApp tersebut merupakan berita yang telah beredar cukup lama.
 
"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri,” ungkap Hengki pada Minggu 29 Januari 2023 sebagaimana dikutip dari Antara.
 
Dengan demikian, berita heboh tentang penculikan anak yang terjadi langsung di dalam teras rumah adalah berita hoaks, yang masih perlu dicek faktanya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x