Media Magelang - Indonesia akan mengalami fenomena Gerhana Matahari Hibrida 2023 ini.
Agar tak terlewatkan, dalam artikel ini diulas tentang jadwal lengkap terjadinya Gerhana Matahari Hibrida 2023.
Selain itu, dibagikan pula informasi wilayah di Indonesia yang dilalui oleh Gerhana Matahari Hibrida 2023.
Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023, tepatnya pada malam Hari Raya Idul Fitri merupakan gerhana pertama yang terjadi di sepanjang tahun ini.
Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2023 ini nantinya akan terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari, dan dua kali gerhana bulan.
Dari empat kali gerhana yang akan terjadi itu, tiga di antaranya bisa diamati dari wilayah-wilayah tertentu di Indonesia secara langsung.
Tiga gerhana yang bisa diamati dari sejumlah wilayah tertentu di Indonesia yakni, Gerhana Matahari Hibrida 20 April, Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei, dan Gerhana Bulan Sebagian 28 Oktober.
Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 nanti dimulai, dan diakhiri dengan terjadinya Gerhana Matahari Cincin, yang terjadi di Samudera Hindia dan Pasifik.
Gerhana Matahari Hibrida akan terus bergerak mulai dari Samudera Hindia, kemudian ke arah utara melintasi Australia barat di wilayah Exmouth, berlanjut ke Timor Leste, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Papua Barat, Papua, dan berakhir di Samudera Pasifik.
Sebelum menjadi Gerhana Matahari Hibrida yang sempurna, akan terbentuk lebih dulu Gerhana Matahari Cincin yang mulai bergerak ke arah Australia Barat.
Selanjutnya Gerhana Matahari Cincin ini akan berubah menjadi Gerhana Matahari Total, sehingga semua wilayah yang dilintasi akan gelap seketika selama satu menit, termasuk Indonesia.
Usai melintasi beberapa wilayah di daratan dan juga Samudera Pasifik, Gerhana Matahari Total ini akan berubah menjadi Gerhana Matahari Cincin kembali.
Untuk sejumlah wilayah di Indonesia yang akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Hibrida adalah, Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, ujung barat Pulau Manaoka, wilayah Oeta di Kepulauan Watubela, Antalisa, wilayah di leher burung Papua, Roswar, Pulau Num, Pulau Roon, Biak.
Sebaliknya, beberapa wilayah di Indonesia selain yang disebutkan di atas termasuk ke dalam wilayah penumbra, atau bayang kabur, yang hanya bisa mengamati Gerhana Matahari Sebagian.
Puncak Gerhana Matahari Hibrida nanti adalah Gerhana Matahari Total, dan yang terlama akan terjadi di Laut Timor, tepatnya 51 km di tenggara Pulau Timor, yang mana gerhana itu akan berlangsung selama satu menit 16 detik, atau pada pukul 11:16:45 WIB, dengan lebar wilayah jalur yang dilintasi sepanjang 49 km.
Adapun jadwal lengkap, dan wilayah di Indonesia yang akan dilalui oleh Gerhana Matahari Hibrida adalah berikut ini.
Waktu Indonesia bagian Barat
• Lokasi pertama dimulainya gerhana sebagian atau penumbra 1 (P1) adalah pukul 08:34:22 WIB.
• Lokasi pertama dimulainya gerhana total atau umbra 1 (U1) adalah pukul 09:37:04 WIB.
Maksimal gerhana terjadi pada pukul 11:16:49 WIB.
• Lokasi berakhirnya gerhana total atau umbra 4 (U4) adalah pukul 12:56:36 WIB.
• Lokasi berakhirnya gerhana sebagian atau penumbra 4 (P4) adalah pukul 13:59:18 WIB.
Waktu Indonesia bagian Tengah
• Lokasi pertama dimulainya gerhana sebagian atau penumbra 1 (P1) yaitu pukul 09:34:22 WITA.
• Lokasi pertama dimulainya gerhana total atau umbra 1 (U1) yakni pukul 10:37:04 WITA.
Maksimal gerhana terjadi pada pukul 12:16:49 WITA.
• Lokasi berakhirnya gerhana total atau umbra 4 (U4) yakni pukul 13:56:36 WITA.
• Lokasi berakhirnya gerhana sebagian atau penumbra 4 (P4) adalah pukul 14:59:18 WITA.
Editor: Heru Fajar
Network
