Matahari Bakal Di Atas Ka’bah 27 sampai 28 Mei 2023, Cek Lagi Arah Kiblat Sholat!

- 27 Mei 2023, 21:45 WIB
Matahari Di Atas Ka’bah 27 sampai 28 Mei 2023, Cek Lagi Arah Kiblat Salat! /
Matahari Di Atas Ka’bah 27 sampai 28 Mei 2023, Cek Lagi Arah Kiblat Salat! / /Pixabay/Konevi
 
Media Magelang - info matahari akan berada tepat di atas Ka’bah pada 27 sampai 28 Mei 2023.
 
Fenomena matahari berada di atas Ka’bah pada 27 sampai 28 Mei 2023 ini diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag).
 
Terkait fenomena matahari berada di atas Ka’bah pad 27 sampai 28 Mei 2023 tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk mengecek lagi arah kiblat sholat.
 
 
Pengecekan kembali arah kiblat salat ini perlu dilakukan, karena fenomena matahari di atas Ka’bah bertepatan dengan tanggal 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah.
 
Masyarakat dapat melakukan pengecekan arah kiblat salat pada pukul 16.18 WIB, atau 17.18 WITA.
 
Tepat di jam tersebutlah matahari benar-benar berada di atas Ka’bah.
 
Bersamaan dengan fenomena itu, arah kiblat salat pun akan searah dengan matahari, yang ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus, serta membelakangi arah kiblat. 
 
 
Himbauan, atau anjuran Kemenag kepada masyarakat untuk mengecek kembali arah kiblat salat saat terjadi fenomena matahari di atas Ka’bah, adalah berdasarkan tinjauan astronomi, atau ilmu falak.
 
Adib, selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, fenomena matahari di atas Ka’bah ini dikenal dengan istilah Istiwa A'zam, atau Rashdul Kiblat.
 
“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 27 dan 28 Mei 2023 bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib, dikutip dari website resmi Kementerian Agama (Kemenag).
 
Dijelaskan oleh Adib, ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mengecek arah kiblat salat selama fenomena matahari di atas Ka’bah berlangsung, seperti menggunakan kompas dan teodolit.
 
Selain menggunakan dua alat tersebut, masyarakat juga dapat memastikan arah kiblat salat dengan melihat arah bayangan benda.
 
"Dalam kondisi seperti ini, yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat adalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," pungkas Adib.
 
Dengan adanya fenomena matahari di atas Ka’bah pada 27 sampai 28 Mei 2023, maka Kemenag mengimbau masyarakat untuk mengecek lagi arah kiblat salat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x