Mengenal Marketplace Guru, Solusi Mendikbudristek untuk Sejahterahkan Guru Honorer 

- 2 Juni 2023, 17:05 WIB
Mengenal Marketplace Guru, Solusi Mendikbudristek untuk Sejahterahkan Guru Honorer  /
Mengenal Marketplace Guru, Solusi Mendikbudristek untuk Sejahterahkan Guru Honorer  / /Nurfadhilah/chanelsulsel
 
Media Magelang - Marketplace Guru, merupakan satu solusi dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
 
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan solusi untuk mensejahterahkan para guru honorer yang diberi nama Marketplace Guru.
 
Solusi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang diberi nama Marketplace Guru itu diungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, yang diselenggarakan pada Rabu 24 Mei 2023.
 
 
Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI yang dilakukan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, dihadiri pula oleh pihak dari Kemendagri, Kemenkeu, dan Kemenpan RB.
 
Tak hanya Marketplace Guru, dalam rapat kerja tersebut juga dihasilkan dua solusi lainnya, yaitu Perekrutan oleh Sekolah, dan Penempatan pada Formasi Kurang Peminat.
 
Definisi Marketplace Guru
 
Marketplace Guru adalah sarana bagi para guru untuk menemukan, dan ditemukan oleh sekolah yang membutuhkan talentanya untuk mengajar.
 
Sama halnya dengan toko online, Marketplace Guru memungkinkan para guru tersebut dipesan oleh institusi pendidikan sesuai formasi yang dibutuhkan.

Dengan bantuan teknologi, database guru nantinya dapat diakses oleh sekolah mana pun yang sedang melakukan perekrutan talenta melalui Marketplace Guru tersebut.

Melalui Marketplace Guru ini, pola perekrutan yang semula terpusat akan diubah menjadi pengangkatan yang bisa dilakukan setiap saat.

 "Karena real time rekrutmen, tes seleksi nggak harus gelondongan dua kali setahun. Kita bisa punya testing center di mana-mana, yang kapan pun guru-guru honorer ingin masuk bisa mengikuti seleksi,” ujar Nadiem Makarim, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Meski begitu, formasi perekrutan guru masih tetap ditentukan pemerintah pusat, hanya saja nantinya, di setiap tahunnya akan bersifat dinamis, tergantung jumlah siswa.

“Marketplace untuk guru adalah suatu database yang nanti akan didukung secara teknologi di mana semua sekolah ini bisa mengakses siapa saja yang mau menjadi guru, dan siapa saja yang mau diundang menjadi guru di sekolah,” tutur Nadiem Makarim.

Siapa Saja yang Bisa Masuk ke dalam Marketplace Guru?

Dilansir dari berbagai sumber, Nadiem Makarim menjelaskan, Marketplace Guru nantinya akan diisi oleh para guru honorer yang lulus seleksi, lulusan PPG pra jabatan, dan calon guru ASN. 

“Siapa saja yang masuk dalam marketplace ini? Yang pertama, guru-guru honorer yang sudah masuk seleksi untuk mengikuti calon guru ASN. Yang kedua adalah lulusan PPG Prajabatan. Semua guru yang masuk ke marketplace ini sudah berhak mengajar di sekolah-sekolah,” jelas Nadiem Makarim.

Pengalihan Skema Anggaran

Apabila Marketplace Guru ini disetujui, dan benar-benar terlaksana, nantinya pemerintah akan mengalihkan skema anggaran gaji dan tunjangan guru ASN, dari daerah ke sekolah-sekolah yang terdaftar dalam Marketplace Guru.

Namun, yang harus diperhatikan, anggaran gaji dan tunjangan guru ASN tersebut hanya bisa digunakan untuk kebutuhan di Marketplace Guru, tidak untuk kebutuhan yang lain.

"Kami akan transfer anggaran ini rekening sekolah langsung, dan itu hanya boleh digunakan untuk perekrutan guru yang ada di dalam Marketplace Guru tadi," tandas Nadiem Makarim.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x