Rencana Perubahan European Super League Setelah 6 Klub Liga Inggris Mundur

22 April 2021, 05:59 WIB
Enam klub liga Inggris resmi mengundurkan diri dari European Super League atau Liha Super Eropa, menyisakan klub Italia dan Spanyol. /Marca

Media Magelang - Sebanyak 6 klub Liga Inggris yang semula turut mendirikan European Super League resmi menyatakan mundur.

Enam klub Liga Inggris tersebut telah mundur atau mengundurkan diri usai banyaknya penolakan dari para suporter.

Chelsea, Tottenham Hotspur, Liverpool, Arsenal, Man Utd, Man City kompak menyatakan secara resmi mundur atau pengunduran diri mereka dari European Super League pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Intip! 3 Zodiak Ini Akan Alami Banyak Keberuntungan di Bulan April 2021!

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini 28 Maret 2021: Jauhi Kontroversi di Tempat Kerja, Berbahaya

Baca Juga: Menurut Astrologi, Ini 4 Zodiak yang Paling Dermawan, Adakah Zodiak Kamu?

Para suporter sempat melakukan demonstrasi di depan stadion kandang masing-masing sebagai bentuk penolakan klub kesayangan mereka ikut di European Super League.

Di media social, kecaman dan kritik dari suporter di berbagai belahan dunia lain juga kencang disuarakan.

Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, Juventus merupakan 6 klub yang masih bertahan di European Super League.

Baca Juga: Daftar Pemain Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Ada Wajah Pemain Baru

Baca Juga: Babak Semifinal Usai, Ini Jadwal Lengkap Final dan Perebutan Posisi 3 Piala Menpora 2021

Baca Juga: Nonton Gratis! Liga Italia: AC Milan VS Sassuolo, Prediksi Line Up dan Link Live Streaming

European Super League berencana melakukan perubahan setelah keenam klub Liga Inggris mengundurkan diri.

"Menanggapi keadaan terkini, kami akan mempertimbangkan langkah-langkah berikutnya yang layak diambil untuk mengubah rencana proyek," demikian pernyataan resmi European Super League dikutip Media Magelang dari The Guardian.

"Pastinya selalu menjadi tujuan kami untuk menawarkan para pecinta sepak bola pengalaman terbaik menyaksikan pertandingan sambil bersolidaritas untuk seluruh komunitas sepak bola."

European Super League tetap percaya diri bahwa pengajuan proyek turnamen antar-tim elit Eropa itu sesuai dengan hukum yang berlaku, meski marak penolakan.

"Kami menawarkan sistem kompetisi yang baru karena sistem yang ada sekarang tidak bisa diandalkan," sebut pernyataan European Super League.

"Tujuan kami adalah memberi kesempatan sepak bola untuk berubah dan stabilitas untuk seluruh komunitas sepak bola, sembari membantu mengeluarkan klub dari krisis keuangan akibat pandemi."

Lantaran dianggap tidak kompetitif, terlalu eksklusif, dan menghambat perkembangan tim-tim lain, European Super League hingga saat ini masih banyak ditolak.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Guardian News

Tags

Terkini

Terpopuler