Mantap, Witan Sulaeman Gabung Lechia Gdansk: Harga Transfer Fantastis

3 September 2021, 16:45 WIB
Witan Sulaeman resmi dikontrak Lechia Gdansk selama dua musim ke depan /Foto: Instagram/lechia_gdansk/

Media Magelang - Wonderkid asal Indonesia, Witan Sulaeman, berhasil didatangkan oleh Lechia Gdansk dengan penandatanganan kontrak selama dua musim.

Lechia Gdansk baru secara resmi mengumumkan kedatangan Witan Sulaeman pada Rabu 1 September 2021, melalui akun Instagram resmi Lechia Gdansk.

Transfer mengejutkan ini membuat banyak penggemar yang berharap Witan Sulaeman mampu bersaing di tempat utama bersama Lechia.

Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Musim Panas 2021: #DeadlineDay Trending Dan Lima Kejadian Penting

“Di Lechia, Sulaeman akan bermain dengan nomor 80 di jersey. Kontraknya akan berlaku untuk dua musim ke depan", tulis pernyataan Lechia Gdansk dalam akun Instagram resminya.

Lechia Gdanks dikabarkan harus merogoh kocek tidak sedikit demi mendatangkan mantan pemain FK Radnik Surdulica tersebut.

Usai gabung Lechia, harga pasaran transfer Witan mengalami peningkatan secara drastis.

Baca Juga: Drama Bursa Transfer: Apakah Kylian Mbappe Jadi Pindah Ke Real Madrid?

Ketika masih di klub lamanya di Serbia, FK Radnik Surdulica, harga pasaran pemain jebolan Akademi Ragunan itu mencapai 25 ribu euro atau sekitar Rp 409 juta jika dikonversi dalam bentuk rupiah.

Kini, harga pasaran Witan naik dua kali lipat mengingat baru resminya ia bergabung bersama Lechia Gdansk.

Seperti dilansir laman Transfermarkt, harga pasaran Witan memiliki nilai sekitar Rp 859 juta.

Harga yang begitu tinggi ini membuat para penggemarnya di Indonesia ingin Witan menunjukan kemampuan terbaiknya.

Saat masih bersama Radnik Surdulica, Witan tercatat hanya bermain selama lima kali dengan waktu bermain selama 110 menit dalam durasi satu setengah musimnya mengarungi liga Serbia.

Menarik untuk melihat apakah Witan mampu bersaing di tempat utama bersama Lechia Gdanks.

Pasalnya, wonderkid asal Indonesia sebelumnya yaitu Egi Maulana Vikry sempat merasakan selama tiga musim bermain untuk Lechia Gdanks.

Tetapi Egi yang digadang-gadang sebagai pemain emas milik Indonesia ternyata hanya berkutat di tim kedua Lechia Gdansk.

Egi tercatat hanya bermain sepuluh kali di tim utama sehingga dirinya dianggap sulit untuk menembus tim inti dari Lechia.

Jika performa Witan di musim ini meningkat, mungkin nasibnya tidak akan seperti Egi.

Latihan rutin serta menjaga pola makan menjadi syarat penting agar penampilan Witan dapat diperhitungkan di skuad Lechia Gdansk.

Kedatangan Witan juga dipastikan akan kembali menaikan pamor Lechia Gdanks di Indonesia yang sempat redup akibat ditinggalnya Egi.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: tranfermarket.com

Tags

Terkini

Terpopuler