Belgia Kalah Atas Maroko, Nama Raja Asis Liga Primer Ini Trending di Twitter

29 November 2022, 22:11 WIB
Maroko Menang atas Belgia, Hakim Ziyech: Pertandingan ini Mungkin Lebih Mudah /Twitter

Media Magelang - Kejutan Piala Dunia 2022 Qatar masih berlanjut setelah semifinalis Piala Dunia 2018 Rusia yaitu Belgia takluk 2-0 atas wakil Afrika Maroko di laga kedua fase grup F di Stadion Al Thumama, Doha pada 27 November 2022.

Hasil ini mengejutkan karena Belgia diperkuat pemain-pemain mahal seperti Thibaut Courtois yang juga kiper terbaik di Piala Dunia 2018 lalu dan moncer bersama Real Madrid. Belum lagi Hazard bersaudara dan Romelu Lukaku.

Kekalahan Belgia dari Maroko (yang juga punya pemain yang kinclong di liga-liga top Eropa seperti Hakim Ziyech di Chelsea da Achraf Hakimi di Paris Saint-Germain) membuat nama pemain ini trending.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember 2022, Cek Kapan Libur Tanggal Merah di Sini

Nama Kevin De Bruyne langsung trending di Twitter setelah Belgia kalah.

Nama Kevin De Bruyne memang tak asing lagi sebagai salah satu pemain tengah terbaik yang cemerlang bersama negaranya di Piala Dunia 2018 saat Belgia meraih juara tiga.

Kontribusinya bersama klubnya (Manchester City) juga tak diragukan lagi. De Bruyne dikenal sebagai pemain yang rajin dan dijuluki raja asis.

Sejauh ini, pria berambut pirang sudah menorehkan sembilan asis musim ini di Liga Primer.

Namun penampilannya saat melawan Maroko menjadi antiklimaks bagi mantan pemain Wolfsburg tersebut.

Akurasi umpannya mencapai 75 persen dengan 27 kali kehilangan penguasaan bola tanpa tembakan tepat sasaran satu pun, demikian analisa akun Twitter @StatmanDave.

Ini berlawanan dengan gelandang Denmark Christian Erikssen yang walau negaranya kalah 1-2 atas Perancis di laga kedua fase grup, namun permainannya menuai pujian.

Erikssen nyaris kehilangan nyawa setelah pingsan di gelaran Euro 2020 tahun lalu. Bahkan banyak yang memprediksi karier sepak bolanya akan berakhir.

Namun akurasi umpan eks Tottenham tersebut selama laga lawan Perancis dua hari lalu bisa mencapai 88 persen dan menyentuh bola 83 kali selama 90 menit.

Akibatnya para pecinta sepak bola beramai-ramai mengkritik De Bruyne di media sosial.

Terlebih De Bruyne sempat menunjukkan mental"kalah sebelum bertanding" dengan menyebut tim Belgia saat ini ketuaan dan tak mungkin juara dunia.

Rata-rata pemain Belgia memang ada di usia 27.8 tahun. Kondisinya memang beda dengan empat tahun lalu saat mereka berhasil meraih peringkat ketiga.

Para pecinta sepak bola pun juga mengecam De Bruyne yang gampang menyerah dan tidak menunjukkan semangat olahragawan sejati.

Namun ada juga yang beranggapan bahwa De Bruyne itu realistis alias berkata sesuai keadaan.

"Ya mungkin memang masanya generasi emas Belgia ini sudah selesai.Romelu Lukaku sudah kelebihan berat badan dan De Bruyne performa sudah turun,"demikian ujar penikmat sepak bola lewat percakapan Whatsapp pada 27 November 2022.

Belgia harus tampil habis-habisan untuk menang lawan Kroasia di laga akhir fase grup F pada 1 Desember 2022.

Kroasia adalah finalis Piala Dunia 2018.Di final, mereka kalah atas Perancis.

Lalu,akankah Piala Dunia 2022 ini adalah akhir generasi emas Belgia?***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Terkini

Terpopuler