Gol Kontroversial Jepang Depak Jerman, Isu Spanyol Sengaja Mengalah Mengemuka

4 Desember 2022, 00:06 WIB
Tim Nasioanl Jepang /Instagram.com/ @gunaw_an780

Media Magelang - Timnas Jepang secara mengejutkan lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Spanyol 2-1 di laga terakhir fase grup E Piala Dunia 2022 Qatar pada 1 Desember 2022.

Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil menjadi juara grup E setelah meraih enam poin dari dua kemenangan. Hebatnya dua kemenangan diperoleh setelah menaklukan dua juara dunia: Jerman dan Spanyol (Jepang sekali kalah atas Kosta Rika).

Namun lolosnya Jepang dan Spanyol (dan tersingkirnya Jerman sekalipun menang 4-2 atas Kosta Rika) juga menyisakan kontroversi yang ramai dibahas.

Pertama, soal gol kemenangan Jepang yang memicu perdebatan. Berawal dari umpan silang Ritsu Doan di sisi kiri lapangan sebelum disambut Kaoru Mitoma dan dioper ke Ao Tanaka yang menuntaskannya menjadi gol.

Baca Juga: LIVE STREAMING Bgibola, NobarTV Argentina vs Australia Piala Dunia 2022 Malam Ini 4 Des, Buka SCTV Vidio Legal

Masalahnya, umpan Doan tersebut terlihat seperti sudah lewat garis sebelum disambut Mitoma.

Hal itu yang membuat wasit harus mengecek tayangan ulang gol tersebut. Namun, akhirnya gol tersebut disahkan. Jepang bersorak dan Jerman pun menangis.

Akun Twitter ESPN mencuit dengan menyertakan gambar gol tersebut, dengan tulisan jika gol tersebut dianulir maka Jerman lah yang melaju ke 16 besar.

Perdebatan soal sah tidaknya gol tersebut ramai di media sosial. Banyak yang menyebutkan bahwa sudut pandang pengambilan gambar bisa jadi berbeda dan wasit sudah berusaha mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga: PROFIL dan Biodata Memphis Depay, Striker Timnas Belanda Cetak Gol ke Gawang Amerika di Piala Dunia 2022

Jika diambil dari atas, maka bola terlihat belum melewati garis gawang sebagaimana dilansir dari Give Me Sport di akun Instagram mereka.

Piala Dunia 2022 Qatar adalah piala dunia yang sarat teknologi. Selain VAR (video assistant referee) yang digunakan empat tahun lalu, ada teknologi semi-offside dan sensor di bola yang memudahkan kerja wasit.

Jadi, intinya ada di sudut pandang pengambilan gambar.

Kedua, masih terkait kemenangan Jepang. Ada kecurigaan dari fans Jerman bahwa Spanyol sengaja mengalah terlebih begitu tahu Thomas Mueller dan kolega unggul atas Kosta Rika.

Beberapa fans timnas Jerman melihat ekspresi pelatih Spanyol Luis Enrique Martinez yang sewot saat melihat tampilan layar bahwa Kosta Rika memimpin sementara.

Luis Enrique mendesak anak-anak asuhnya bermain militan untuk mengejar kemenangan lawan Jepang.

Namun saat Jerman sudah unggul, Spanyol cenderung bermain santai. Maka sekalipun Jerman dan Spanyol memiliki poin yang sama, Spanyol yang berhak lolos sebagai runner up grup karena unggul selisih gol.

La Furia Roja menang besar 7-0 di laga pembuka lawan Kosta Rika. Ini yang membuat selisih gol mereka unggul dibanding Jerman (Spanyol memasukkan 9 gol sementara Jerman 6).

Di babak 16 besar, Spanyol "hanya"bertemu Maroko yg secara mengejutkan lolos sebagai juara grup F. Sementara Jepang bertemu finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.

Ini menimbulkan dugaan bahwa dengan terhindar dari Kroasia, maka langkah Spanyol ke depan akan mulus ke final (walau tidak ada jaminan juga karena masih bisa bertemu tim-tim seperti Portugal atau Brazil).

Intinya, semua sudah terjadi. Di babak 16 besar, Spanyol bersua Marokol, Jepang bertemu Kroasia.

Kita nantikan langkah selanjutnya. Apakah Spanyol akan ke final mengulang keberhasilan 2010?***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler