Media Magelang - Kenapa FIFA tidak menghukum Israel, sebagaimana FIFA menghukum Rusia karena Invasi militer mereka.
Apa yang membuat Israel aman dari sanksi FIFA? Simak jawabannya hanya di artikel kali ini.
Saat Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina, salah satu dampaknya adalah dilarang berpartisipasi ke dalam ajang yang dibuat FIFA dan UEFA.
Apa yang dilakukan keduanya sekilas sama, Israel dan Rusia sama-sama menganggu kedaulatan dan ketenteraman masyarakat Palestina dan Ukraina.
FIFA pernah menyatakan di laman resminya, bahwa mereka bersifat netral terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
FIFA khawatir jika merek ikut campur, akan timbul hal yang tidak diinginkan kepada sepakbola duni secara keseluruhan.
FIFA dikabarkan juga telah mendalami dokumen-dokumen tentang Israel dan
Palestina, sehingga mereka memilih netral karena isunya dianggap sensitif bagi FIFA.
Isu Israel dan Palestina terlalu kompleks, sehingga FIFA tidak memberikan sanksi kepada Israel maupun Palestina.
FIFA menganggap, bersikap netral adalah cara untuk tidak memancing di air yang keruh.
Karena itu, kenapa kasus Israel di Piala Dunia U-20 tidak semudah ketika FIFA menjatuhkan sanksi kepada Rusia di Piala Dunia Qatar 2022 lalu.
Kasus Israel-Palestina merupakan kasus yang konteksnya begitu kompleks dan sensitif, sehingga sanksi dari FIFA hanya akan memperkeruh suasana.
Lagipula, Perdana Menteri Palestina juga menyatakan bahwa sepakbola tidak ada hubungannya dengan dukungan yang selama ini diberikan oleh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Ia merasa bahwa FIFA sebagai induk federasi sepakbola dunia, memiliki aturan yang mesti ditaati anggotanya.
Menurut presiden Jokowi, politik dan olahraga adalah dua hal yang tidak bisa dicampuradukkan.
Itulah informasi seputar kenapa FIFA tidak menghukum Israel, sebagaimana FIFA menghukum Rusia karena Invasi militer mereka? Simak jawabannya di artikel ini.***