Media Magelang - Gubernur Bali, I Wayan Koster akhirnya mengungkap alasan sebenarnya, mengapa dirinya menolak kehadiran timnas Israel.
Sebenarnya ada sejumlah alasan yang diungkap oleh I Wayan Koster, mengapa dirinya sampai menolak kehadiran timnas Israel.
Dari sejumlah alasan itu, salah satu yang utama adalah, I Wayan Koster khawatir kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U20 yang sebelumnya akan digelar di Bali, bisa mengganggu keamanan Pulau Dewata tersebut.
Ada banyak penolakan dari berbagai pihak perihal kehadiran timnas Israel di dalam Piala Dunia U20, dan hal itu pula yang menjadi dasar keputusan I Wayan Koster menolak kedatangan tim sepakbola tersebut di Provinsi Bali.
Penolakan kehadiran timnas Israel dari berbagai pihak itu menurut I Wayan Koster yang nantinya bisa mengancam keselamatan masyarakat Bali, serta rakyat Indonesia.
"Kehadiran Tim Israel di Bali berpotensi menjadi sasaran dari berbagai pihak yang bisa membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali, masyarakat Indonesia, serta Tim Israel selama bertanding di Bali," ujar I Wayan Koster.
Ketakutan I Wayan Koster akan kehadiran timnas Israel yang bisa mengganggu keamanan Bali tersebut lantaran dipicu pergantian pemimpin dalam pemerintahan Negara Israel.
Sebagai informasi, pemimpin Negara Israel saat ini dinilai lebih kejam terhadap rakyat Palestina.
"Terutama setelah terjadi perubahan pemerintahan di Israel oleh sayap kanan yang begitu keras terhadap Palestina. Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," kata dia.
Alasan berikutnya yang diungkapkan oleh I Wayan Koster terkait penolakannya terhadap kedatangan timnas Israel adalah, karena bangsa Israel tidak menghormati kemanusiaan negara, serta bangsa Palestina.
Bukti bahwa bangsa Israel tidak menghormati bangsa Palestina adalah dengan penjajahan yang mereka lakukan terhadap Negara Palestina selama puluhan tahun.
"Israel menjajah Palestina berpuluh-puluh tahun lamanya, yang tidak menghormati kedaulatan dan kemanusiaan bangsa Palestina, yang tidak sesuai dengan garis politik Bung Karno," tutur I Wayan Koster.
Penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama puluhan tahun, menurut I Wayan Koster tak sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh presiden pertama Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
Selain itu, penjajahan Israel terhadap Palestina juga disebut oleh I Wayan Koster tak sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam pembukaan alinea kesatu yang berbunyi, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
Dengan demikian, alasan utama I Wayan Koster menolak kehadiran timnas Israel adalah, karena dianggap bisa mengganggu keamanan Provinsi Bali.***