Everton Kalah dalam Dua Laga Awal Musim Berturut-turut Tanpa Mencetak Gol Ketiga Kalinya dalam Sejarah Klub

22 Agustus 2023, 18:00 WIB
Everton Kalah dalam Dua Laga Awal Musim Berturut-turut Tanpa Mencetak Gol Ketiga Kalinya dalam Sejarah Klub / /Action Images via Reuters/Ed Sykes Acquire Licensing Rights./

Media Magelang - Everton kembali mengawali musim liga dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka menelan dua kekalahan pada dua pertandingan awal musim ini tanpa mampu mencetak gol sama sekali.

Hal ini menjadi catatan buruk Everton yang telah terjadi sebanyak tiga kali dalam sejarah klub.

Kekalahan tersebut menyoroti tantangan besar yang dihadapi manajer Sean Dyche dalam beberapa aspek.

Pada bursa transfer saat ini, Everton tinggal memiliki waktu sepuluh hari sebelum jendela transfer ditutup untuk memperkuat skuad mereka.

Baca Juga: iPhone 15 Pro Max Siap Rilis September Mendatang, Berikut Spesifikasi dan Harga iPhone 15 Series Selengkapnya

Namun demikian, upaya mereka untuk membangun tim yang lebih kompetitif nampaknya mengalami kendala.

Kepergian beberapa direktur klub dan pemain, serta hadirnya investor baru, awalnya memberikan harapan bahwa Everton akan mampu mengatasi dua musim sebelumnya yang diwarnai perjuangan menghindari degradasi.

Namun, hasil yang diperoleh di awal musim ini masih menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam konsistensi permainan mereka.

Manajer Sean Dyche telah berbicara tentang pandangan ke depan yang seharusnya dapat mengarahkan klub ke arah yang lebih baik.

Pendekatan realistis dan tegas yang diterapkan Dyche menjadi hal yang diakui banyak pihak.

Akan tetapi, kekalahan telak yang dialami Everton melawan Aston Villa pada pertandingan akhir pekan lalu telah menjadi pukulan keras bagi klub dan pendukungnya.

Performa tim Everton dalam pertandingan tersebut sangat kontras dengan gaya permainan yang biasa diusung oleh Dyche.

Tim terlihat kurang bertenaga, tidak terorganisir, dan penuh dengan kesalahan individu. Aston Villa bahkan tampaknya tidak kesulitan untuk meraih kemenangan tanpa harus tampil maksimal.

Meski demikian, masalah-masalah yang melanda Everton jauh lebih dalam daripada sekadar kekalahan satu pertandingan.

Masalah-masalah tersebut sudah ada dalam beberapa tahun terakhir dan penyelesaiannya akan menjadi tugas yang lebih besar daripada yang dapat diatasi oleh manajer dalam sehari latihan.

Kabar mengenai tiga direktur yang akan meninggalkan dewan direksi pada bulan Juni lalu seharusnya memberikan harapan akan adanya investasi baru.

Namun, harapan tersebut belum juga menjadi kenyataan hingga saat ini. Dewan transisi yang ada saat ini berusaha menjalankan klub sehari-hari, tetapi ketidakpastian mengenai masa depan yang dijanjikan serta keberadaan chairman yang masih terkait dengan kegagalan dewan sebelumnya telah menciptakan keraguan di kalangan pendukung klub.

Idealnya, perubahan-perubahan tersebut seharusnya sudah selesai dilakukan sebelum dimulainya musim baru.

Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi manajer dan seluruh anggota klub untuk memulai dari awal.

Namun, alasan ini tidak dapat digunakan untuk menghindari tanggung jawab terhadap performa yang buruk seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Aston Villa.

Everton juga menghadapi kendala finansial yang signifikan dalam bursa transfer saat ini. Meski begitu, mereka telah berhasil mendatangkan empat pemain baru pada musim ini, seperti Ashley Young, Arnaut Danjuma, Youseff Chermiti, dan pemain sayap Leeds United, Jack Harrison, untuk memperkuat opsi permainan Dyche.

Kendala dalam mengeluarkan pemain-pemain yang tampil di bawah performa dan tidak diinginkan juga menambah kompleksitas dalam mengatur skuad.

Meskipun keterbatasan tersebut, para pendukung Everton berharap agar langkah-langkah yang tepat segera diambil untuk mengatasi situasi ini sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi. 

Meskipun baru dua pertandingan awal musim ini, catatan buruk ini menghadirkan tekanan yang tak diinginkan menjelang pertandingan berikutnya melawan Wolves pada hari Sabtu.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler