Network
Hal inilah yang membuat Ronaldo Kwateh mendapat predikat sebagai pemain termuda yang menjalani debut musim di liga.
Ronaldo Kwateh dipercaya mengisi posisi sayap kanan untuk mengacak-acak pertahanan dari Persikabo.
Kelincahan serta kemampuan dribbling bola yang baik membuat ia cukup dipercaya oleh pelatih sebagai pemain jangkar yang kerap menusuk pertahanan lawan.
Sebagai informasi, Ronaldo dulunya merupakan didikan akademi sepakbola Persiba Bantul sebelum ia akhirnya melanjutkan pendidikan sepakbola di akademi Persib Bandung.
Perjalanan karir sepakbola Ronaldo tidak terlepas dari peran sang ayah, Roberto Kwateh yang dulunya juga merupakan mantan pemain asing di sepakbola Indonesia.
Sang ayah sempat bermain di beberapa klub seperti Deltras Sidoarjo, PSIM Yogyakarta, hingga PSIS Semarang.
Berkat pengalaman ayahnya ini, Ronaldo kini menjelma sebagai pemain muda yang cukup memiliki potensi besar bagi dunia sepakbola Indonesia.
Dipanggilnya Ronaldo Kwateh ke timnas Indonesia serta mulai dipercayanya ia bermain di Madura United diharapkan mampu mendongkrak permainan terbaiknya selama di Timnas maupun klub.***
