Network
Media Magelang – AC Milan resmi tersingkir di fase grup dari Liga Champions 2021-2022.
Tersingkirnya AC Milan dipastikan usai AC Milan kalah dengan skor 1-2 melawan Liverpool pada pertandingan yang berlangsung 8 Desember 2021 dini hari tadi.
Bermain di San Siro, AC Milan memang sudah dibebani dengan kemenangan jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini Mulai 8-9 Desember 2021: Ada Laga AC Milan vs Liverpool
Laga hidup-mati bagi AC Milan tersebut akhirnya tidak mampu dimenangkan oleh skuad asuhan Stefano Pioli.
Tergabung dalam satu grup dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto, AC Milan tidak mampu bersaing untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Atletico Madrid akhirnya yang menemani Liverpool sebagai perwakilan grup E di babak 16 besar.
Liverpool sendiri sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar terlebih dahulu sebagai juara grup B.
AC Milan menempati peringkat ke-4 atau peringkat paling akhir di klasemen grup B.
Ini berarti AC Milan bahkan tidak mampu untuk turun kasta ke fase gugur Liga Eropa musim ini karena peringkat ke-3 ditempati oleh Porto.
Keikutsertaan AC Milan di kancah Eropa untuk musim ini pun resmi selesai.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 8 Desember 2021: AC Milan Gugur, Manchester City Keok, Ajax Tak Terbendung
Porto sendiri juga gagal lolos ke babak 16 besar setelah dikalahkan Atletico Madrid dengan skor 1-3 di kandang sendiri.
Padahal, hasil seri melawan Atletico Madrid pun sudah cukup membawa klub asal Portugal tersebut untuk menjadi runner-up dan lolos ke babak 16 besar bersama Liverpool.
Pada laga hidup-mati dini hari tadi, AC Milan sebenarnya sempat unggul pada menit ke-29 lewat gol dari Fikayo Tomori.
Namun, keunggulan AC Milan tidak bertahan lama setelah Mohamed Salah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi Liverpool pada menit ke-36.
Blunder yang dilakukan oleh para pemain bertahan AC Milan, terutama Tomori akhirnya menjadi malapetaka setelah Divock Origi mampu memanfaatkan blunder tersebut menjadi gol pada menit ke-55.
AC Milan pun berbalik tertinggal 1-2.
Meski tampil dengan para pemain bertahan lapis keduanya, Liverpool masih terlalu perkasa untuk AC Milan sehingga skor tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Liverpool bergembira, sedangkan AC Milan menderita.
Penantian panjang selama tujuh tahun agar bisa kembali bersaing di Liga Champions pun berakhir dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Dalam enam pertandingan di fase grup, AC Milan kalah empat kali, seri satu kali, dan hanya menang satu kali.
Kembalinya AC Milan di ajang sepak bola tertinggi di Eropa itu pun berujung derita.
Sebelum musim 2021-2022, AC Milan belum pernah berkompetisi di Liga Champions sejak musim 2013-2014.
Penampilan buruk dalam tujuh tahun terakhir di Serie A Italia membuat AC Milan kesulitan untuk menembus zona Liga Champions di klasemen.
AC Milan pun hanya mampu berkompetisi di Liga Eropa pada musim 2017-2018, 2018-2019, dan 2020-2021.
Penampilan AC Milan di Liga Champions 2021-2022 justru berbanding terbalik dengan penampilan mereka di Serie A musim ini.
Hingga pekan ke-16 Serie A, AC Milan masih berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 12 kemenangan, dua hasil seri, dan dua kekalahan.
AC Milan yang sudah tujuh kali menjadi juara Liga Champions pun harus menunggu musim berikutnya untuk membuktikan bahwa mereka masih layak disebut raksasa Eropa seperti era kejayaan klub berjuluk Rossoneri itu pada tahun 2000-an.
AC Milan mungkin kini bisa mengalihkan semua fokus mereka ke Serie A agar mencapai target juara musim ini.
Terakhir kali AC Milan meraih gelar juara Serie A adalah pada musim 2010-2011, lebih dari 11 tahun yang lalu.***
