Hampir enam bulan setelah insiden tersebut, Eriksen mulai menjalani latihan mandiri di fasilitas latihan tim akademinya dahulu yaitu OB di Odense, Denmark.
Latihan tersebut ia jalani sebagai persiapan untuk kembali bermain sepak bola secara profesional.
Namun, Inter Milan sebagai tim yang dibela Eriksen memutuskan untuk mengakhiri kontrak Eriksen atas kesepakatan dua pihak.
Eriksen tidak diperbolehkan bermain di Serie A Italia karena ia ditanami implan defibrilator.
Pembicaraan seputar kontrak Eriksen di Inter Milan memang sudah dimulai ketika Eriksen dikabarkan harus memakai implan defibrilator.
Peraturan kesehatan Italia melarang pemain sepak bola yang ditanami implan defibrilator untuk bermain secara profesional.
Meski demikian, Eriksen masih bisa melanjutkan kariernya di negara lain yang memiliki aturan berbeda terkait kondisi kesehatannya.
“Klub dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik bagi Christian [Eriksen] untuk masa depannya,” bunyi pernyataan Inter Milan terkait pemutusan kontrak Eriksen.
Eriksen bergabung dengan Inter Milan setelah dibeli dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 lalu.
Kontrak Eriksen bersama Inter Milan seharusnya baru berakhir pada tahun 2024.