Media Magelang – Rumor mengenai Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 menggema di jagat maya. Kabarnya tim berjuluk Gajah Perang itu menggunakan doping dalam laga tersebut.
Namun, rumor mengenai Thailand disiskualifikasi karena penggunaan doping itu hanyalah isapan jempol belaka. Memang benar, Thailand menerima sanksi dari badan anti-doping dunia atau WADA.
Sanksi tersebut diberikan kepada Thailand usai dianggap tidak melaksanakan seluruh Kode Anti-Doping Dunia. Thailand dinilai tidak kooperatif dalam urusan doping, akibatnya beberapa sanksi dijatuhkan kepada negara tersebut.
WADA sendiri merupakan akronim dari World Anti-Doping Agency, yang telah berdiri sejak tahun 1999.
Baca Juga: Kena Cibiran Akibat Merah Putih Tak Ada Piala Thomas 2020, Menpora Beri Tanggapan Soal Aturan WADA
Salah satu tugas WADA adalah mengawasi pelaksanaan kode anti-doping dan memberikan sanksi bagi yang melanggar. Menciptakan dunia bebas doping bersama seluruh atlet merupakan tujuan WADA.
Dampak penggunaan doping dapat membahayakan kesehatan atlet. Oleh karena itu wajar, doping menjadi momok yang menakutkan di dunia olahraga. Selain itu, penggunaan doping tentunya menghilangkan sportifitas dalam pertandingan.
Fakta lain yang sebenarnya adalah Thailand dan Indonesia sama-sama mendapatkan sanksi dari badan anti-doping dunia yakni WADA. Indonesia juga dinilai tidak kooperatif dalam persoalan doping
Buntut dari sanksi tersebut adalah kedua negara dilarang mengibarkan bendera nasional saat penyerahan medali di semua cabang olahraga.